KARANGANYAR (KRjogja.com) - Â BPJS Kesehatan Surakarta mencatat sebanyak 482.957 warga Kabupaten Karanganyar di 17 kecamatan belum terkaver jaminan kesehatan nasional (JKN). Guna memenuhi target Universal Health Coverage (UHC) pada 1 Januari 2019, penduduk kategori itu bakal disisir ke kampung halamannya.Â
"BPJS kesehatan mobile akan hadir di tiap kecamatan di Karanganyar sesuai jadwal dimulai 15-16 Februari di Jatipuro. Berturut-turut sampai jadwal terakhir di Gondangrejo 12-13 April,†ujar Kepala BPJS Kesehatan Cabang Utama Surakarta, Agus Purwono, Minggu (12/02/2017).Â
Menurut Agus sasaran jemput bola potensial peserta BPJS kesehatan itu didapatkannya dari data penduduk Karanganyar yang belum terdeteksi JKN-Kartu Indonesia Sehat (KIS) Desember 2016 berdasarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK).Â
Dia mengakui sisa waktu menuju UHC 1 Januari 2019 terlalu singkat untuk bisa mengkaver seluruh potensi peserta BPJS kesehatan yang kebanyakan berdomisili jauh dari pusat pemerintahan. Mobile BPJS kesehatan selain bertujuan mendaftarkan kepesertaan warga juga menyosialisasikan segala berkaitan program JKN-KIS serta melakukan validasi peserta. (R-10)