Setia Pancasila, Ribuan Kader PDI-P Apel Siaga

Photo Author
- Minggu, 5 Februari 2017 | 12:10 WIB

SOLO (KRjogja.com) - Ribuan kader Partai Demokrasi Indopnesia Perjuangan (PDI-P) Solo menggelar apel siaga, setia NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) dan setia kepada Ketua Uum DPP DPDI-P, Megawati Soekarnoputri. Apel yang digelar di Beteng Vasternburg, Minggu (5/2/2017), sekaligus sosialisasi sikap PDI-P serta menepis isu penyusupan Partai Komunis Indonesia (PKI) ataupun ajaran komunisme yang dihembuskan pihak kepada partai berlambang kepala banteng dalam lingkaran ini.

Menjawab wartawan usai apel siaga, Ketua Dewan Pimpinan Cabag (DPC) PDI-P, FX Hadi Rudyatmo, menegaskan, sejak dahulu PDI-P merupakan partai bernafaskan nasionalisme dengan asas Pancasila dan Undang Undang Dasar (UUD 45). Komitmen itu dituangkan secara jelas dan tegas dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai yang menjadi garis perjuangan serta berperilaku dalam keseharian dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Kalaupun dalam beberapa waktu terakhir, ada pihak-pihak tertentu mengembuskan isu yang menyebutkan PDI-P telah disusupi PKI serta mempraktikkan ajaran komunisme, menurut pria yang akrab disapa Rudy ini, tak lebih sebagai upaya memecah belah segenap komponen anak bangsa. "Isu itu tidak benar, PDI-P sejak dulu berasaskan Pancasila, dan terus akan dipegang teguh hingga akhir zaman," tegasnya sembari meminta seluruh kader PDI-P mensosialisasikan komitmen partai kepada seluruh lapisan masyarakat guna menghindari perpecahan.

Niatan adu domba atas isu PKI dan komunisme yang menyusup ke tubuh PDI-P itu sangat jelas, tegasnya, sehingga perlu kewaspadaan seluruh elemen bangsa agar tidak terprovokasi yang pada akhirnya merugikan bangsa itu sendiri. Akan lebih bijaksana jika seluruh kader PDI-P mengamalkan dan mengimplementasikan garis perjuangan partai dalam hidup keseharian, dalam bentuk semua tindakan yang dilakukan bermanfaat bagi orang lain tanpa membedakan suku, agama, ras maupun antar golongan.

Menjawab pertanyaan apel siaga terkait dengan situasi politik nasional, terutama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta yang kian memanas, secara diplomatis Rudy mengungkapkan, pada prinsipnya iklim kondusif yang tercipta di Kota Solo selama ini tetap terjaga. Tidak ada kaitan dengan Pilkada DKI Jakarta, tegasnya, tetapi isu penyusupan PKI dan ajaran komunisme ke dalam tubuh PDI-P memang harus ditepis dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat secara umum, agar terhindar dari perpecahan dan pertikaian horisontal.

Sampai kapanpun, PDI-P akan menjadi benteng Pancasila yang menyiratkan Ketuhanan, persatuan, kemanusiaan, gotong royong, dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Karenanya, apel siaga sengaja di gelar di Beteng Vasternburg yang mengandung makna komitmen PDI-P menjadi benteng Pancasila dan kedaulatan negara dalam ikatan NKRI harga mati. (Hut)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X