WONOGIRI (KRjogja.com) - Di tengah gejolak harga cabai yang menggila dewasa ini kalangan petani cabai Wonogiri khususnya di Kecamatan Kismantoro lagi menikmati panen raya. Melimpahnya angka produksi kali ini mereka mampu memasarkan komuditas bahan dapur tersebut hingga pasaran Sumatera, Riau, Padang serta Batam.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Wonogiri, Ir Safuan menyebutkan, per 31 Desember lalulahan tanaman cabai besar maupun rawit di Wonogiri ada sekitar 203 hektare. Tanaman itu terbanyak ditanam petani di Kismantoro, disusul wilayah Girimarto, Jatisrono, Eromoko, Pracimantoro, Giriwoyo. "Hasil panen (cabai) di Wonogiri rata-rata mencapai 7 sampai 9 ton per hektare," kata Safuan kepada KRjogja.com, Selasa (10/01/2017).
Menurut Kepala Dipertan dan Pangan ini, harga di tingkat petani setempat cabai (besar) laku sekitar Rp 43 ribu/kg, sedangkan cabai kecil (rawit) sekitar Rp 37 ribu per kilogram. Ditambahkan, harga cabai di pasaran kini menembus angka Rp 90-100 ribu per kilo.
"Meski cabai Wonogiri banyak dikirim keluar daerah bahkan luar provinsi namun pasaran di sini menurut para pendatang banyak mendatangkan dari luar Wonogiri," tutur Safuan. (Dsh)