Trafo Listrik Meledak, Tamu Hotel Panik

Photo Author
- Senin, 9 Januari 2017 | 21:11 WIB

SOLO (KRjogja.com) - Sebuah trafo listrik tegangan tinggi di Kawasan Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Kemlayan, Kecamatan Serengan, Solo yang lokasinya berdekatan dengan hotel bintang empat  tiba-tiba meledak dan mengeluarkan api, Senin (9/1/2016) malam. Meledaknya trafo di ketinggian sekitar 10 meter  itu sempat membuat panik  baik tamu hotel dan warga di sekitar lokasi. Peristiwa meledaknya trafo disusul kebakaran itu tidak menimbulkan korban jiwa.

Awalnya  sejumlah saksi di lokasi sempat melihat tetesan oli dari dalam trafo listrik yang terpasang di tiang listrik setinggi sekitar 10 meter. Tukang becak yang berada di bawahnya segera menyingkir lantaran takut terjadi hal tidak diinginkan. Hingga akhirnya, terdengar ledakan keras disertai munculnya api disertai asap. Ledakan yang timbul, mengakibatkan kepanikan warga di sekitar lokasi.

"Warga panik mendengar suara  ledakan yang terdengar hingga sekitar 500 meter, apalagi kemudian timbul api disertai asap tebal," ujar salah seorang saksi , Ali (32).

Sementara saksi lainnya Sumiasih (65), salah satu pedagang serabi yang berada sekitar 50 meter dari lokasi mengaku ledakan terdengar dua kali dengan jarak yang sangat singkat.  “Saya takut  tiba-tiba-tiba ada suara ledakan  seperti suara bom, saya langsung jongkok karena takut, setelah saya bangun saya lihat ke atas , trafonya sudah terbakar,” ungkapya.

Saat kejadian jalan Gatot Subroto (Gatsu) sedang ramai oleh lalu lalang kendaraan, pengendara kendaraan  sempat berhenti sebentar untuk melihat apa yang terjadi. “N amun beberapa tukang parkir langsung terjun mengarahkan kendaraan, biar tidak macet,” ujar Bandi tukang parkir yang mangkal di Jalan Gatsu.

Saksi lainnya  Lasno, salah satu tenaga keamanan di toko batik di dekat lokasi mengatakan begitu terjadi ledakan, dan trafonya terbakar pihaknya  langsung bersama pegawai toko batik  mengambil APAR (Alat Pemadam Api Ringan.Red) dan langsung menyemprot kearah titik api,” tuturnya.

Kobaran api sendiri berhasil dipadamkan 10 menit pasca kejadian tersebut dengan menggunakan sedikitnya delapan  tabung APAR milik Danar Hadi dan Hotel Amarelo yang berada di dekat lokasi . Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Solo  yang datang ke lokasi langsung melakukan proses pendinginan dan pemadaman titik api yang tiba-tiba muncul di jalan.

Titik api sendiri muncul diakibatkan karena oli yang merembes karena trafo tersebut dicurigai dalam keadaan berlubang. Bocornya oli sebenarnya sudah diketahui warga  satu jam sebelum meledak. “Tadi satu jam sebelum trafo meledak , trafonya  sudah terlihat bocor, dan warga  sudah  menghubugi PLN, tapi sampai meledak belum juga ada petugas PLN yang datang,” tutur warga yang enggan disebut jati dirinya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X