WONOGIRI (KRjogja.com) - Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, mengakui di daerahnya masih ada 41.434 unit rumah tidak layak huni atau RTLH. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri diakui membutuhkan anggaran cukup besar serta waktu yang lama untuk mengurangi angka tersebut.
"Perlu dukungan pihak lain terutama dari dunia usaha yang memiliki kepedulian sosial. Program CSR bisa diarahkan untuk membantu pemugaran RTLH,†tegas Bupati ketika membuka Rapat Koordinasi Forum CSR (Corporate Social Responsibility) Kabupaten Wonogiri di Ruang Giri Manik komplek Setda Wonogiri, Rabu.
Informasi yang dihimpun menyebutkan jumlah RTLH di daerah itu tercatat ada 41.434 rumah, tersebar di semua kecamatan Kabupaten Wonogiri. Angka tersebut sekitar 16,5 persen dari total jumlah rumah di Wonogiri.
Kepala Dinas Sosial Wonogiri Drs Suwartono MPd selaku Ketua Forum CSR setempat menjelasakan, salah satu sasaran program CSR adalah pemugaran RTLH. Pihaknya mendorong dunia usaha khususnya yang tergabung dalam Forum CSR memiliki komitmen ikut mengentaskan permasalahan tingginya angka RTLH.
“Sejumlah bantuan dari program CSR belum terdata dengan baik,†terang dia. Sehingga, dengan rapat koodinasi ini bisa disikapi kira-kira apa yang terbaik agar Forum CSR Kabupaten Wonogiri bisa berjalan optimal. (Dsh)
