KARANGANYAR (KRjogja.com) - Kemah bakti estafet Januari-Desember 2017 resmi dimulai dengan diawali pramuka penggalang kwartir ranting (Kwaran) Jumapolo di awal pekan ini. Selama setahun ke depan, kegiatan itu dipusatkan di bumi perkemahan Cakra Pahlawasri, Kelurahan Delingan, Karanganyar Kota. Â
Ketua Kemah Bakti 2017, Hardjono mengatakan program tersebut mengikutsertakan 13.141 pramuka penggalang, dimana tahap pertama bagi siswa kelas V SD/MI di Kabupaten Karanganyar. Terdapat 108 hari efektif menyelenggarakan kemah bakti pada 2017.
“Selama setahun ada 48 pekan. Jika dikurangi kegiatan UTS, UKK, UN, PPDB, hari-hari efektif tinggal 36 pekan. Dengan penyelenggaraan tiga kali sepekan, maka jumlahnya menjadi 108 hari berkemah,†kata Hardjono, Senin (2/1/2017). Â
Khusus pelajar kelas VI sekolah dasar, perkemahan dilangsungkan di halaman sekolah masing-masing pada Januari-Maret supaya konsentrasi belajar mereka tidak banyak terganggu jika perkemahan di buper Cakra Pahlawasri. Sebab mereka menjalani persiapan UN pada Mei. Sedangkan pada Agustus-Desember 2017, para siswa yang sudah menduduki kelas VII atau SMP kelas 1 itu melanjutkan lagi kegiatan perkemahannya.
“Materi kegiatan dibagi menjadi dua. Yakni kegiatan inti berupa pendidikan, keagamaan, K3 Perkemahan, PBB, pembuatan pionering tower mini, semaphore, permainan tradisional, estafet, halang rintang, pentas seni, kegiatan memasak, dan kegiatan malam,†katanya.
Adapun kegiatan penunjang antara lain ceramah kebangsaan, narkoba, kenalakan remaja, upacara pembukaan dan penutupan. Â
“Kemah ini akan dilaksanakan mulai tanggal 6 Januari 2017 oleh Kwaran Jumapolo dan selesai oleh Kwaran Gondangrejo pada 17-19 Desember 2017,†katanya.