SOLO (KRjogja.com) - Ketua MPR Zulkifli Hasan menyatakan dalam negara demokrasi kekuatan sipil tidak ada makar. Sebaliknya, MPR ingin menyeselesaikan persoalan cara Indonesia yakni menggunakan nilai luhur musyawarah.
"Negara kita aman koq. Mudah-mudahan tidak ada makar. Kapolri Jenderal Tito Karnavian tentu punya alasan ketika mengungkapkan makar. Tapi menurut saya mudah-mudahan tidak ada. Masak sipil dengan senjata tongkat mau makar. Kalau mau kudeta negara kita dalam kondisi aman. Mudah mudahan tidak terjadi. Karena itu dalam waktu cepat MPR ingin melakukan inisiasi dialog dengan berbagai pihak," katanya kepada wartawan usai berbicara di depan sidang pleno Asosiasi Fakultas Ekonomi & Bisnis Indonesia (AFEBi) di Hotel Best Western Solo Baru, Jumat (25/11/2016).
Menurut Zulkifli Hasan sebeda dan sekeras apanpun pandangan akan bisa dimusyawarahkan. "Kami sudah datang ke Golkar dan Mbak Mega. Dalam waktu dekat ke Presiden Jokowi." .(Qom)