SRAGEN (KRjogja.com) Â - Menjelang pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak 6 Desember, suhu politik di sejumlah desa di Kabupaten Sragen mulai memanas. Salah satunya di Desa Karangpelem, Kecamatan Kedawung, dimana sebagian warga mempermasalahkan kondisi kesehatan calon petahana, Sunardi yang dinilai bermasalah.
Tokoh masyarakat setempat, Suyadi, Kamis (24/11/2016) mengatakan, kondisi kesehatan calon petahana memang menjadi polemik dan dipermasalahkan warga. Secara fisik yang bersangkutan diketahui memiliki riwayat penyakit ginjal dan sejak dua tahun terakhir harus melakukan cuci darah dua kali sepekan.
Menurut Suyadi, warga juga mempertanyakan hasil cek kesehatan sang petahana yang dinyatakan dalam kondisi sehat. Keputusan panitia yang meloloskan calon petahana dengan kondisi kesehatan seperti itu, dinilai menimbulkan kekhawatiran akan kinerjanya jika nanti terpilih kembali.Â
"Warga sudah tahu semua kalau Pak Lurah itu sejak tiga tahun lalu sakit dan setiap minggu harus dua kali cuci darah. Makanya kami juga heran, kenapa hasil tes kesehatannya bisa dinyatakan sehat," jelasnya.
Suyadi menguraikan, warga sebenarnya tidak mempersoalkan seandainya kondisi kesehatan petahana memang benar-benar tidak bermasalah. Tapi jika realitanya sudah harus cuci darah terus, maka warga juga tak bisa disalahkan ketika akhirnya timbul kecurigaan. (Sam)