SRAGEN (KRjogja.com) - Pelayanan sejumlah Puskesmas di Kabupaten Sragen belum berjalan optimal dan masih dikeluhkan sejumlah masyarakat. Banyaknya antrian dan pelayanan petugas medis yang kurang ramah menjadi keluhan utama para warga.
Hal itu diketahui saat Wakil Bupati (Wabup) Sragen, Dedy Endriyatno melakukan inpeksi mendadak (sidak) di sejumlah Puskesmas, Jumat (04/11/2016). Sidak dilakukan untuk melihat secara langsung keluhan yang disampaikan warga terkait pelayanan di bidang kesehatan.Â
Menurut Dedy, lamanya pelayanan di beberapa Puskesmas lebih disebabkan adanya Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (Simpus) yang baru. Sehingga petugas Puskesmas harus menginput ulang data pasien satu per satu. Jadi, setiap pasien yang berobat harus didata ulang. "Hal inilah yang membuat antrian di pendaftaran agak sedikit lama. Tapi pelayanan kesehatan oleh dokter dan apotik tetap normal," ujarnya.
Dedy mengatakan, ke depan seluruh data pasien Puskesmas di Sragen yang berjumlah 25, tidak hanya terkoneksi ke Dinas Kesehatan (Dinkes) saja, tapi juga terhubung  online dengan bidan desa. (Sam)