SRAGEN (KRjogja.com) - Sebanyak 469.749 warga di Kabupaten Sragen belum terkover layanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan karena belum terdaftar. Jumlah warga yang belum mendaftar kepesertaan BPJS ini mencapai 48,19 persen dari total penduduk Sragen yang mencapai 974 ribu.Data terkini perkembangan kepesertaan BPJS kesehatan yang dicatat Dinas Kesehatan (Dinkes) Sragen tersebut hingga September 2016.Â
Kepala Dinkes Sragen, Farid Anshori melalui Kabid Promosi Kesehatan (Promkes), dr Fany Fandani Senin (31/10/2016) mengungkapkan, hingga saat ini jumlah penduduk Sragen yang sudah masuk kepesertaan BPJS kesehatan mencapai 504.963 jiwa.
Jika ditotal dari jumlah penduduk Sragen sebanyak 974.712 jiwa, warga yang terkover BPJS itu baru 51,81 persen. Dari angka itu, persentase tertinggi berasal dari warga peserta Jamkesmas/KIS yang dibiayai APBN, disusul pekerja penerima upah, pekerja mandiri, pensiunan dan peserta yang dibiayai dari APBD Provinsi.Â
Dari 20 kecamatan yang ada di Sragen, jelas Fany, Kecamatan Kalijambe menjadi kecamatan dengan kepesertaan terbanyak, mencapai 60,15 persen atau sebanyak 31.814 jiwa. Sementara peringkat kepesertaan paling rencah ditempati Kecamatan Kedawung dengan persentase 42,44 persen. (Sam)Â
