SOLO (KRjogja.com) - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akhirnya menggratiskan layanan kesehatan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) bagi seluruh warga yang tidak tercover jaminan kesehatan apapun. Keputusan ini dinilai sebagai alternatif terbaik, menyusul penghapusan kartu Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Solo (PKMS) seri silver sebagai konsekuensi logis dari peleburan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengungkapkan, sejak program PKMS dilebur menjadi JKN sekitar satu tahun silam sebagaimana diamanatkan Undang-undang, layanan kesehatan kepada kelompok warga rentan miskin yang semula tercover PKMS seri silver terhenti. Padahal mereka sewaktu-waktu dapat terancam jatuh miskin ketika menderita sakit.
Langkah menggratiskan biaya kesehatan di Puskesmas ini dituangkan dalam peraturan Walikota Perwali, meliputi berbagai bentuk layanan medis, rawat inap, pemeriksaan laboratorium bagi ibu hamil dan pelayanan IVA test (deteksi kanker rahim), Tubercoluse (TBC), HIV/AIDS, imunisasi, dan Keluarga Berencana (KB). “Jenis layanan medis tersebut, setidaknya layanan dasar bidang kesehatan yang menjadi tanggung jawab pemerintah dapat terpenuhi,†katanya di Balaikota Solo, Senin (10/10/2016).
Selain itu Pemkot Solo juga menggratiskan layanan cek laboratorium meliputi delapan item, seperti pemeriksaan kadar gula, kolesterol total, trigliserid, kreatinin, asam urat, SGPT, SGOT dan ureum. Layanan cek laboratorium ini sebagai penanganan preventif terhadap kesehatan masyarakat, dengan proyeksi tak terlanjut jatuh sakit yang pada akhirnya memerlukan biaya cukup besar. (Hut)