Petugas Lapas Berperan Penting Membina Napi Radikal

Photo Author
- Senin, 10 Oktober 2016 | 13:24 WIB

SOLO (KRjogja.com) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) merupakan area strategis dalam upaya kampanye damai di Indonesia, karena menjadi pusat berkumpulnya warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan mantan pelaku kekerasan yang menjalani masa pembinaan, termasuk WBP tindak pidana terorisme.

Dalam beberapa tahun mendatang, WBP terorisme bakal kembali ke masyarakat. Maka sangat penting mengupayakan agar mereka tidak kembali terjerat dalam lingkaran ajaran kekerasan atas nama agama.

Dalam konteks ini, peran petugas Lapas amat signifikan untuk membina WBP terorisme. Petugas Lapas menjadi ujung tombak pencegahan terorisme di sektor hilir penegakan hukum. Karena itu kapasitas petugas Lapas harus terus ditingkatkan.

Direktur AIDA (Aliansi Indonesia Damai) Hasibullah Satrawi dalam seminar Penanganan Terorisme di Lapas dan Pelatihan Petugas Pemasyarakatan wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di hotel Novotel, Solo  , Senin (10/10/2016). Sejumlah narasumber diantaranya Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, I Wayan Kusmiantha Dusak. Nara sumber lainnya Peneliti Pusat Kajian Terorisme dan Konflik Sosial Universitas Indonesia Solahudin. (Hwa)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X