KARANGANYAR (KRjogja.com) - Sukarelawan siaga bencana alam terkonsentrasi di titik rawan jalur pendakian Gunung Lawu pada puncak ritual malam satu suro. Persiapan ini guna mengantisipasi dampak cuaca buruk bagi pelaku ritual di medan ekstrem tersebut.
Hingga Minggu (01/10/2016) siang, jumlah warga pelaku tirakat di Gunung Lawu diperkirakan mencapai ribuan orang yang naik melalui posko resmi Cemoro Kandang, Jawa Tengah maupun Cemoro Sewu, Jawa Timur serta jalur lain yang banyak terdapat di lereng. Beberapa situs keramat mendapat penjagaan sukarelawan, diantaranya Sendang Lanang di kompleks pertapaan Bancolono, Cemoro Kandang, petilasan Pringgondani sampai Sekrincing.Â
“Para petugas dan sukarelawan masih bersiaga karena diperkirakan masih banyak yang belum turun sampai Minggu siang. Di sini, potensi SAR dan polisi siap sewaktu-waktu dibutuhkan. Cuaca tak menentu,†ujar Kapolsek Tawangmangu AKP Riyanto, Minggu (02/10/20166).
Selain diandalkan membantu evakuasi warga, aparat yang berada di lokasi ritual mengamankan peziarah dari aksi kriminalitas yang mungkin terjadi. Dikatakannya, lonjakan jumlah peziarah terlihat pada Sabtu malam dan Minggu dini hari. (R-10)