SOLO (KRjogja.com) - Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA), Budi Yulistianto, disebut-sebut memiliki peluang terbesar menduduki pos Sekretaris Daerah (Sekda) Solo yang dijadwalkan dilantik pekan ini. Selain meraih nilai tertinggi dalam proses seleksi calon Sekda, pria yang akrab disapa Pak Beye itu juga memiliki pengalaman relatif lengkap, diantaranya pernah menjadi Pelaksana Tugas (PlT) Sekda Solo serta Pelaksana Harian (PlH) Walikota Solo.
Hanya saja, Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, hingga kini masih merahasiakan nama calon Sekda yang saat ini tengah dimintakan persetujuan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Komite Aparatur Sipil Negara (KASN). Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo sudah merekoendasikan satu calon dari tiga nama hasil seleksi Panitia Seleksi (Pansel) independen, jelasnya menjawab wartawan, di Balaikota, Rabu (21/9/2016), dan satu nama itu pula yang saat ini dimintakan persetujuan Mendagri dan KASN.
"Tunggu saja sampai Mendagri menerbitkan Surat Keputusan (SK) penetapan Sekda Solo definitif," ujarnya ketika didesak nama yang dikirim ke Jakarta. Diperkirakan akan turun dalam satu atau dua hari ke depan. Meski begitu pria bersapaan akrab Rudy ini mengisyaratkan, proses penetapan Sekda definitif, tetap mengacu pada hasil seleksi Pansel, termasuk satu nama yang diusulkan ke Mendagri dan KASN berdasar rekomendasi Gubernur Jateng. Sedangkan peringkat skor penilaian Pansel atas tiga calon Sekda, masing-masing Kepala DPPKA, Budi Yulistianto, Asisten bidang Administrasi Rahmat Sutomo (saat ini juga menjadi PlT Sekda Solo-red), serta Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH), Widdi Srihanto. (Hut)
