KARANGANYAR (KRjogja.com) - Tanggung jawab pengguna aset dalam merawat kendaraan dinas belum baik. Bodi mobil kotor dan air radiator dijumpai mengering. Kondisi demikian didapati Bupati Juliyatmono saat memeriksa sendiri kondisi mobil dinas yang diapelkan di pelataran santai Alun-alun Kota, Senin (11/07/2016).
Orang nomor satu di Pemkab Karanganyar ini cukup detail memeriksa mulai air radiator sampai debu menempel di mobil dinas. Didampingi Wabup Rohadi Widodo dan Sekda Samsi, Bupati memeriksa 60 unit mobil dari total 206 unit yang dipinjampakaikan ke pejabat di lingkungan Setda. Selama libur lebaran, ratusan mobil itu boleh dipakai mudik asalkan ongkosnya ditanggung pengguna.
“Airnya (radiator) habis. Mobil terus seperti itu lalu bagaimana, berarti sopir tidak pernah memeriksa (mesin),†kata Juliyatmono.
Ia menyayangkan sikap acuh tak acuh sopir maupun kepala dinas terhadap kondisi mobil. Masa pakainya yang seharusnya masih panjang bisa semakin singkat gara-gara tak terawat.
“Rajin kontrol aki, radiator. Usia kendaraan masih muda. Saya imbau kepala SKPD dan pengguna kendaraan operasional dinas memperhatikan kebersihan dan kelaikan mobil. Driver perlu menjaga dan memelihara kendaraan supaya tidak ada kendala teknis,†tutur dia.
Adapun pemeriksaan mobil dinas di luar alun-alun kota menjadi tanggung jawab tim sidak dan pimpinan SKPD di kantor masing-masing. Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset (DPPKA) ditarget menyerahkan laporan penggunaan kendaraan dinas maksimal awal pekan depan.
Kepala DPPKAD, Sumarno mengimbau pengguna kendaraan dinas benar-benar memelihara aset itu. Meski ongkos pemeliharaan dan operasional aset tersebut ditanggung pemerintah, namun tidak ada salahnya menghemat pengeluaran dengan melakukan perawatan rutin. (M-8)