SOLO (KRjogja.com) - Ribuan sepeda motor milik pemudik gratis yang difasilitasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub), secara bergelombang mulai membanjiri Kota Solo. Gelombang pertama, lima unit truk pengangkut sepeda motor milik pemudik dari Jakarta, Jumat (01/07/2016) memasuki Terminal Bus Tirtonadi, sebagian lagi diangkut menggunakan Kereta Api.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), Yosca Herman Sudrajat total sepeda motor pemudik dengan tujuan Solo ada 1.400 unit, diangkut menggunakan 28 armada truk. Ribuan sepeda motor yang lain, diangkut menggunakan KA, hingga total kendaraan mencapai sekitar 15 ribu unit. Sedangkan pemilik sepeda motor bersama keluarganya sejumlah sekitar 3 ribu jiwa, diantar menggunakan bus secara gratis. "Pemilik kendaraan, diperkirakan mulai memasuki Solo pada Sabtu (2/7)," jelasnya menjawab wartawan, di sela memantau situasi mudik di Terminal Bus Tirtonadi.
Menurut Yosca peserta mudik gratis dengan fasilitasi pengangkutan sepeda motor dengan tujuan Solo tahun ini melonjak dua kali lipat lebih dibanding tahun sebelumnya. Pada musim mudik Lebaran 2015, jumlah sepeda motor pemudik yang diangkut ke Solo, hanya sekitar 600 unit. Termasuk kendaraan yang diangkut menggunakan KA mengalami lonjakan sekitar 300 persen. Mereka umumnya berasal dari beberapa daerah sekitar Solo, seperti Sragen, Karanganyar, Boyolali, Sukoharjo, Klaten, Purwodadi, Ngawi, dan sebagainya. "Fasilitasi pemudik bersepeda motor ini lebih diarahkan untuk mengurangi resiko kecelakaan di jalan raya karena sepeda motor memang tidak didesain secara spesifik untuk menempuh perjalanan jauh."Â (Hut)