KRjogja.com - KARANGANYAR - Dua hari tak tampak, ternyata Sarwanto (43) warga Ngijo Wetan Rt06/Rw III Desa Ngijo ditemukan sudah tak bernyawa. Jasadnya berada di dasar sumur rumahnya.
Tim SAR Kabupaten Karanganyar berhasil mengevakuasi mayat Sarwanto pada Senin malam (27/11/2023) pukul 22.15 WIB. Berdasarkan pantauan di lokasi, anggota SAR masuk ke dalam sumur menggunakan APD. Tubuhnya dililit tali yang ditarik oleh rekan-rekannya. Beberapa saat kemudian, ia mengeluarkan tubuh kaku korban. Ambulans yang tiba langsung mengangkut mayat korban ke RSUD Karanganyar. Puluhan warga menyaksikan proses evakuasi di sekitar lokasi.
Baca Juga: Sempat Meroket, Harga Cabai Berangsur Turun
Kapolsek Tasikmasu AKP Teguh Sardiyanto mengatakan korban terakhir kali terlihat pada Sabtu (25/11/2023). Ia biasanya melayani jasa parkir di alun-alun Karanganyar, sehingga pulang larut malam. Namun hingga Senin (27/11/2023), ia tak kunjung pulang. Keluarga curiga menemukan sandal korban di rumah, tepatnya di sekitar sumur. Selain sandal, dompet juga berada di sana. Apalagi, ada ponsel. Mereka semakin curiga usai mencium bau busuk keluar dari dalam sumur. Setelah ditengok, ternyata tutup seng sumur ambrol. Di dasarnya sesosok tubuh manusia ada di sana.
"Pada hari Senin, 27 November 2023 Pukul 19.30 WIB kakak korban bernama Yanto menghubungi salah satu anggota SAR untuk minta pengecekan sumur, setelah dilakukan pengecekan anggota SAR menyimpulkan korban terjatuh ke dalam sumur," kata Kapolsek. Tim SAR dibantu evakuasi oleh PMI, BPBD dan Resju.
Baca Juga: Eko Suwanto Kecewa dengan Besarnya Angka Pengangguran DIY, Usulkan Strategi Mengatasinya
Kapolsek mengatakan proses evakuasi dilakukan oleh tim SAR Karanganyar. Proses evakuasi sedikit terkendala dengan kondisi sumur yang berkelok. Hingga jasad korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 22.00 WIB. Jasad korban langsung dibawa ke RSUD Karanganyar untuk proses visum.
Kadus Ngijo Wetan, Supriyanto mengatakan korban diduga dalam kondisi mabuk. Dari keterangan keluarga, korban Sabtu malam pulang ke rumah setelah melihat konser Guyon Waton dan Nella Kharisma di Alun-alun Karanganyar. Saat pulang ke rumah, keluarga mendengar suara korban yang muntah-muntah di sekitar sumur. (Lim)