Krjogja.com - SRAGEN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen meraih penghargaan 4 besar Kabupaten Terinovatif tahun 2023. Penghargaan diraih dalam ajang Innovative Government Award (IGA) yang digelar di Gedung Sasana Bhakti Praja Kantor Kemendagri Jakarta, Selasa (12/12/2023).
Penghargaan diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Anas dan diterima Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati. Prestasi Pemkab Sragen tersebut patut dibanggakan karena dalam empat tahun terakhir peringkat Kabupaten Sragen selalu meningkat.
Baca Juga: Diajukan Warga Banyumas, Sidang Gugatan Mantan Ketua MK Anwar Usman Digelar
Pada tahun 2020, Pemkab Sragen mendapat peringkat 123, tahun 2021 peringkat 33, tahun 2022 peringkat 5 dan tahun 2023 naik lagi menjadi peringkat 4 dari total 416 kabupaten di Indonesia. Dalam sambutannya, Mendagri Tito ingin inovasi yang bagus direplikasi ke daerah lain dan sebarluaskan.
IGA merupakan ajang penghargaan yang diberikan kepada pemerintah daerah yang melakukan pembaharuan dalam penyelenggaraan pemerintahan, dengan membuat kebijakan yang kreatif, inovatif dan implementatif.
Baca Juga: SBY Minta Caleg Partai Demokrat Mau Sapa Masyarakat
IGA dilaksanakan atas dasar Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2017 tentang Inovasi Daerah dan Permendagri No.104 tahun 2018 tentang Penilaian dan Pemberian Penghargaan dan/atau Insentif Inovasi Daerah.
Dalam penghargaan IGA Tahun 2023 terdapat 7 provinsi terinovatif, 16 kabupaten terinovatif, 10 kota terinovatif, 4 daerah perbatasan terinovatif dan 5 daerah tertinggal yang terinovatif.
Kabupaten Sragen termasuk dalam 4 besar Kabupaten Terinovatif tahun 2023 ini. Prestasi Sragen tersebut patut dibanggakan, karena dalam empat tahun terakhir peringkat Kabupaten Sragen selalu meningkat.
Baca Juga: Purworejo Diproyeksikan Jadi Lumbung Padi Nasional
Tahun 2023 Kabupaten Sragen memiliki total 653 inovasi dan 185 di antaranya dilaporkan dalam IGA 2023. Setelah proses penilaian dan pengukuran indeks inovasi daerah, Kabupaten Sragen masuk 21 besar pemerintah daerah yang dipanggil presentasi ke Kemendagri.
Bupati Sragen, dr Kusdinar Untung Yuni Sukowati, secara daring memaparkan dua inovasi unggulan yaitu Sendang Kun Gerit di Desa Jatibatur Kecamatan Gemolong untuk inovasi non digital dan AISHA (Artificial Intellegent Support for Hospital Acceleration) di RSUD dr Soeratno Gemolong untuk inovasi digital.
Bupati Yuni mengatakan, inovasi adalah sebuah keniscayaan, tanpa inovasi akan ketinggalan dan ditinggalkan. "Kami sangat berkomitmen dan mendorong seluruh perangkat daerah untuk berinovasi di segala lini. Selalu berpikir out of the box dan melakukan lompatan untuk menjemput kemajuan, beri pelayanan terbaik untuk memuaskan dan membahagiakan masyarakat," ujarnya.