SRAGEN (Krjogja.com) - Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 4 Sragen sukses menggelar karya kreasi seni siswa sebagai Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Alamin (P5P2RA).
Mengambil tema gaya hidup berkelanjutan, kearifan lokal dan kewirausahaan, kegiatan yang digelar di halaman sekolah ini sekaligus megisi liburan semester.
Kegiatan diikuti puluhan stan yang menampilkan hasil karya siswa MTsN 4 Sragen. Makanan dan kerajinan yang disajikan ludes terjual dalam waktu singkat oleh para orang tua siswa maupun masyarakat sekitar sekolah.
Kegiatan positif ini telah dilaksanakan ketiga kalinya dan diikuti para siswa kelas tujuh dan delapan. Guru, karyawan dan tamu undangan lain juga terlihat antusias.
Dalam sambutannya Kepala MTsN 4 Sragen, Sumanto menyampaikan bahwa kegiatan telah untuk kesekian kalinya dan sukses menjadi ajang memamerkan hasil dan kemampuan para siswa.
"Gelar karya ini hasil dari projek penguatan profil pelajar Pancasila. Kami laksanakan gelar karya sudah ketiga kalinya. Selain belajar akademis, siswa juga belajar ekstra di madrasah dengan mengunakan kurikulum merdeka. Kami mengambil 3 tema gaya hidup berkelanjutan, kearifan lokal dan kewirausahaan," kata Sumanto.
Selain itu, Sumanto yang telah membawa kemajuan pesat bagi MTsN 4 Sragen tak henti-hentinya mengucapkan banyak terimakasih kepada guru, karyawan dan wali murid, komite sekolah yang telah ikut gotong royong memajukan sekolah. Ia juga membeberkan semua karya yang ditampilkan kali ini bener-benar produk buatan siswa siswi MTsN 4 Sragen.
"Semua yang kita jajankan adalah proses bikinan anak-anak, gaya hidup berkelanjutan, menanam bayan kangkung terong, cabai nangka, sayuran, jeruk semua dari putra putri sudah bisa nanam sendiri, putra putri bapak ibu sudah kita ajari disini," tandasnya.
Selain produk asli buatan siswa, MTsN 4 Sragen juga mengandeng SMK Sahid Solo untuk minuman dan makanan yang dijual adalah kearifan lokal.
Sumanto juga kembali mengingatkan bahwa Kecamatan Plupuh adalah sentra penghasil batik dan para siswa yang tampil adalah siswa unggulan dan berprestasi.
Ketua Komite MTsN 4 Sragen, Giyanto mengapresiasi apa yang telah dicapai dan banyaknya prestasi yang ditunjukkan sekolah. Ia juga trenyuh dengan ribuan medali dan juara yang diraih para siswa dalam berbagai kompetisi akademik selama ini.
"Saya mengapresiasi, lulusan terbaik. Kami berpesan semua harus terus melanjutkan ke jenjang berikutnya. Orangtua mohon jangan pingin cepat-cepat ndang duwe mantu, yang putra-putra juga jangan cepat pingin kerja. Karena pendidikan itu sangat penting dan berpengaruh dalam mengarungi kehidupan," jelasnya.
Kepala Kantor Kemenag Sragen, Ihsan Munadi mengatakan, MTsN 4 Sragen benar benar telah mempraktekkan pembelajaran P5 kurikulum merdeka. Terbukti anak-anak bisa menunjukkan berbagai pelajaran.
"Dengan ilmu semua bisa mudah, dengan seni bisa menjadi indah, ada yang PBB, karate dan silat. Madrasah menjadi pembelajaran agama bagi anak anak sehingga hidupnya menjadi terarah, maka salah satunya tadi ada tema Rahmatan Alamin. Anak-anak mulai dikenalkan dengan perbedaan toreransi dan banyak perbedaan sehingga nanti dewasa tidak kaget," ujarnya. (Sam)
MTsN 4 Plupuh Sragen menggelar kegiatan karya seni dan kreasi siswa (foto:said masykuri)