Krjogja.com - WONOGIRI - RSUD dr Soediran Mangun Sumarso Wonogiri bertekad mengembangkan layanan kepada masyarakat di 2024. Sementara selama 2023 ini rumah sakit milik Pemkab Wonogiri itu mampu menorehkan capaian menggembirakan.
"Dari sisi pendapatan misalnya tahun ini ditargetkan Rp 100 miliar namun bisa terlampaui sebesar Rp 102 miliar lebih atau 103 persen," ungkap Direktur RSUD dr Soediran Mangun Sumarso dr Adhi Dharma MM dalam keterangan pers jelang akhir tahun 2023 di aula rumah sakit, Kamis (28/12/2023).
Menghadapi tahun 2024 nanti, tutur dia, jajaran kami optimis siap berkompetisi pelayan dengan rumah sakit lain di kabupaten ini. "Kami siap meluncurkan dua layanan baru di tahun 2024 yakni layanan bedah syaraf dan bedah anak," terang Adhi didampingi para Wadir, Kabag dan pejabat penting RSUD dr Soediran Wonogiri.
Baca Juga: Atikoh Ingatkan Perempuan Harus Bakoh
Diterangkan, operasi bedah syaraf membutuhkan waktu cukup lama. Sebab butuh ketelitian dan ketepatan. Saat ada pasien yang membutuhkan pelayanan bedah syaraf, maka bisa segera dilakukan tindakan. "Kamar operasi sudah kita siapkan sesuai standar medis," kata dia.
Dengan adanya layanan baru di tahun 2024, Wonogiri bisa mengkaver daerah sekitar Wonogiri pada akhir Februari 2024 atau Maret 2024.
RSUD dr Soediran Mangun Sumarso Wonogiri juga bakal melakukan pengembangan unit stroke, pengembangan layanan neoristi dan pengembangan rekam medik elektronik (RME).
Selama tahun 2023 rumah sakit yang dia pimpin ini menyabet dua penghargaan. Penghargaan pertama Badan Publik Informatif Tahun 2023 dalam implementasi UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Publik oleh Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah serta Penghargaan Unit Penyelenggara Pelayanan Publik dari Kemenpan RB. (Dsh)