Krjogja.com - WONOGIRI - Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo blusukan di Pasar Kota Wonogiri, Jumat (29/12/203). Mantan Gubernur Jateng ini Ganjar menilai ada problem serius terkait kebutuhan pokok dewasa ini seperti beras maupun harga pupuk.
Menyebut hasil dialog dengan pedagang, dulu beras paling murah sebesar Rp 11.000 per kilogram. Namun saat ini sudah mencapai Rp 14.000 per kilogram.
"Gak turun sama sekali (harga beras). Artinya ada problem serius buat saya melihat persoalan ini," ungkap dia.
Baca Juga: Merasa Dirugikan Wasit Saat Final Lawan Persiba, HM UMY Minta Tinjau Ulang Keputusan Wasit
Ganjar menceritakan jika dirinya mendapat keluhan dari petani terkait pupuk. Berdasarkan pengecekannya di Komisi IV DPR RI, pupuk langka karena subsidinya berkurang.
"Jateng akan lebih parah karena tahun depan subsidinya dikurangi. Ada datanya, saya sampaikan. Kalau kemarin di debat ditanya soal pupuk, yang bertanya kurang paham data. Kita gak usah malu, perbaiki saja," ujarnya.
Baca Juga: Allmilk by Allabun Buka Outlet Disertai Bagi - Bagi Susu Gratis
Menurut dia, jika subsidi ditambah, cara penyampaiannya lebih tepat, tertutup dan distribusinya benar, maka pupuk tidak akan kurang. Namun kuota subsidi pupuk harus bertambah. (*)