Krjogja.com - KARANGANYAR - Seorang pria tak bernyawa ditemukan telah membusuk di area kebun di kampung Dalon RT04/Rw X Desa Plesungan, Kecamatan Gondangrejo, Senin (22/1/204).
Belakangan diketahui, pria itu pasien RSJD Kentingan Solo bernama Widodo (50) warga Mipitan Rt 01/Rw XXXVI Kelurahan Mojosongo, Jebres Solo.
Identitas korban terkuak dari data sidik jarinya. Polisi juga menelusuri data itu ke rumahnya. Identitas korban diperkuat keterangan keluarga bahwa jasad yang ditemukan sama seperti ciri-ciri Widodo. Korban telah dinyatakan hilang oleh keluarga sejak 8 Januari 2024 lalu.
Baca Juga: Muscab Kwarcab Karanganyar Periode 2024-2028, Kurniadi Maulato Terpilih Aklamasi
Kasi Humas Polres Karanganyar AKP Imam mewakili Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy mengatakan korban diketahui merupakan pasien Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Solo dengan dibuktikan kartu berobat korban.
"Korban terakhir periksa pada tanggal 7 Desember 2023 lalu. Dari hasil visum luar juga tidak ditemukan tanda tanda kekerasan," kata dia, Selasa (23/1/2024).
AKP Imam mengatakan jasad korban ditemukan sudah dalam kondisi membusuk di area perkebunan di kampung Dalon, Desa Plesungan pada Senin (22/1/2024) siang.
Baca Juga: Kelar Diperbaiki Jalan Solo - Purwodadi Ditinjau Jokowi
Jasad tersebut kali pertama ditemukan oleh Sarino warga setempat saat hendak ternak sapi. Tiba-tiba saksi mencium bau busuk menyengat di sekitar lokasi. Saksi lantas mencari sumber bau dan melihat seperti ada kaki manusia kemudian melaporkan ke perangkat desa setempat.
"Saat dicek benar ada jasad laki-laki yang sudah bengkak dan membusuk. Saat ditemukan tidak ada identitas korban," kata dia.
Aparat kepolisian kemudian membawa jasad korban ke kamar jenazah di RSUD dr Moewardi Solo. Di kamar jenazah, ada masyarakat yang datang mengaku sudah kehilangan anggota keluarganya sejak 8 Januari 2024.
Baca Juga: Begini Hitung-Hitungan PSIM Bisa Lolos Semifinal Liga 2
Lebih lanjut AKP Imam mengatakan penyidik pun meminta identitas KTP, Kartu Keluarga (KK) serta ciri-ciri khusus terhadap anggota keluarga yang dinyatakan hilang tersebut.
Dalam keterangannya kepada penyidik menyebutkan bahwa anggota keluarganya yang hilang memiliki ciri khusus yaitu ada tanda tato di bagian kaki sebelah kanan dan lengan tangan kanan.