Sweeping Judi Sabung Ayam, Anggota Laskar Ditembak Orang Tak Dikenal

Photo Author
- Minggu, 28 Januari 2024 | 01:30 WIB
Laskar umat Islam mengepung lokasi penembakan Yuda di Desa Tohudan (Foto:Abdul Alim)
Laskar umat Islam mengepung lokasi penembakan Yuda di Desa Tohudan (Foto:Abdul Alim)

Krjogja.com - KARANGANYAR - Seorang anggota ormas bernama Yuda Bagus Setiawan (32) meninggal dunia dalam upaya membubarkan judi sabung ayam di Desa Tohudan Kecamatan Colomadu Karanganyar. Ia ditembak orang tak dikenal menggunakan senjata api.

Yuda sempat dilarikan ke RS Bhayangkara Semarang, namun nyawanya tak tertolong. Ia meninggal dunia pada Sabtu (27/01/2024) pukul 04.00 WIB. Sebelumnya, Yuda bersama Ormas Brigade Umar Bin Khattab mendatangi tempat judi sabung ayam di Desa Tohudan pada Jumat malam (26/01/2024).

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan UNU, Ini Jadwal Lengkapnya

Massa ormas dengan kelompok tertentu terlibat bentrok di sana. Tiba-tiba orang tak dikenal itu memuntahkan peluru dari senjata api yang diarahkan ke korban. Hingga akhirnya, Yuda terkapar.

Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold HY Kumontoy membenarkan adanya insiden itu. Saat ini anggota tengah mengumpulkan informasi dan menyelidiki kasus tersebut. Ia belum bisa memberikan banyak keterangan.

"Kami sedang mengumpulkan bukti dan menyidiki di lokasi. Belum bisa mendudukkan perkaranya seperti apa karena masih penyelidikan," kataya.

Korban usai dari RS Bhayangkara di Semarang langsung dibawa ke rumah duka sebelum dimakamkan di desanya.

Humas Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) Endro Sudarsono mengaku sangat menyayangkan insiden itu. Ia mengatakan Ormas Umar Bin Khattab sebenarnya sudah melayangkan surat ke Kapolres Karanganyar perihal adanya judi sabung ayam di Desa Tohudan.

Ormas itu mendapat informasi bakal ada pesta judi pada Sabtu siang (27/01/2024). Ormas Umar Bin Khattab berharap dengan melayangka surat itu ke Kapolres, jajarannya bakal menindaklanjuti atau membubarkan praktik maksiat itu. Endro mendesak kepolisian menangkap pelaku penembakan dan memprosesnya sesuai hukum yang berlaku.

"Tangkap, adili dan hukum pelaku seberat-beratnya karena sudah membunuh. Kepada kepolisian, diharapkan segera menindaklanjuti laporan masyarakat tentang perjudian," katanya.

Baca Juga: Tiga Sayap PPP di Kulonprogo Deklarasi Gabung Prabowo Gibran

Camat Colomadu Dwi Adi Susilo sangat menyayangkan insiden pada Jumat malam kemarin. Seharusnya hal itu tak terjadi jika aparat responsif dan ormas tak main hakim sendiri. Mengenai adanya judi sabung ayam di wilayahnya, hal itu kewenangan aparat kepolisian dalam menangani. "Saya tidak ingin terlalu jauh ke sana. Itu ranah aparat kepolisian," katanya.

Nama Kopek disebut-sebut bertanggung jawab dalam tindakan kriminal penembakan anggora ormas itu. Ia disebut preman yang membackup judi sabung ayam. Sejak sore hingga Sabtu malam, suasana terasa mencekam di lokasi kejadian Desa Tohudan.

Ratusan laskar umat Islam dari berbagai Ormas menggeruduk lokasi yang sudah dipasang garis polisi. Aparat kepolisian dari Polres Karanganyar berjaga di sana. Dalam aksi solidaritas laskar, mereka membawa spanduk tertulis 'Pecat Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy'. (Lim)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ivan Aditya

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X