Krjogja.com - KARANGANYAR -Para pengambil kebijakan di pemerintah diminta serius membantu para pencari kerja dalam memberdayakannya sampai mencapai taraf hidup layak. Sebab, tak sedikit pencari kerja masih kebingungan mendapatkan lapangan kerja layak.
"Kebanyakan masyarakat tanpa latar belakang pendidikan cukup, sulit mencari kerja. Program pelatihan kerja dari pemerintah juga tidak banyak serta informasi pembukaannya kurang. Kita mendorong program aspirasi untuk masyarakat khususnya di bidang pemberdayaan agar dibuka seluas-luasnya," kata Komandan Gerakan Aspirasi Muda Lawu (GARDAL) Karanganyar, Ananda Novel Wahyu Mahbubi kepada wartawan usai HUT ke-6 Gardal di Gedung Bhineka Tunggal Ika Karanganyar, Minggu sore (29/1).
Baca Juga: DPRD Klaten Tetapkan Perda Penyelenggaraan Penanaman Modal
Di acara yang dihadiri Pj Sekda Karanganyar, Zulfikar Hadidh itu, ia menyampaikan bengkel kerja Gardal telah meluluskan 1.000 lebih peserta latihan kerja selama enam tahun membuka bengkel kerja. Gardal membuka kursus salon, sablon, memasak, jahit dan kelistrikan. Namun dari seribuan yang telah lulus, hanya sekitar 10 persen terserap dunia kerja profesional.
Ia meminta pemerintah melihat fakta itu agar berbenah. Minimal menjembatani para lulusan bengkel kerja Gardal menembus bursa kerja pabrikan atau malah membantu mereka membuka usaha mandiri.
Sementara itu dalam acara HUT ke-6 Gardal, ratusan perwakilan 30 komunitas relawan diundang. Novel mengajak mereka ikut mendorong pemerintah agar lebih responsif terhadap kondisi para pencari kerja utamanya non lulusan sekolah formal. Di acara bertajuk 'Kawal Aspirasi untuk Kemajuan Generasi' itu, Gardal menyerahkan sertifikat kursus kepada ratusan pesertanya. Mereka juga berkesempatan mendapatkan doorprize menarik di hari ulang tahun Gardal.
Pj Sekda Karanganyar, Zulfikar Hadidh mengapresiasi Gardal yang mendampingi pemerintah dalam program pemberdayaan mandiri. "Kemajuan Karanganyar tak hanya tanggung jawab pemerintah. Tapi juga didukung wadah kreativitas yang muncul dari bawah seperti Gardal," katanya. (lim)