KRjogja.com - KARANGANYAR - Pembangunan training center (TC) atlet National Paralimpic Committee (NPC) di Delingan, Kabupaten Karanganyar resmi dimulai. Presiden Joko Widodo menghadiri sekaligus meresmikannya pada Jumat (8/3/2024).
Megaproyek bersumber dana APBN Rp 409 miliar tersebut ditarget rampung September 2024. Proyek dikerjakan di atas lahan berukuran 8 hektare. Di dalamnya memiliki gedung olahraga (GOR) yang dilengkapi dengan kolam renang utama, kolam recovery. Lalu ada untuk boccia, menembak, tenis meja, badminton, dan ruang multifungsi. Selain GOR, juga akan dilengkapi dengan asrama yang dibangun berupa apartemen 188 kamar di dua tower berlantai lima.
TC bagi atlet NPC ini juga dilengkapi dengan lapangan sepak bola, lintasan atletik 400 meter, delapan lintasan lari 100 meter, serta ada lintasan lompat jauh, tolak peluru, dan loncat tinggi.
Baca Juga: Sido Muncul Luncurkan Tolak Angin Batuk
"Ini gagasan sudah lama. Pak Senny Marbun (Ketua NPC) sudah menyampaikan kepada saya beberapa kali, tapi alhamdulillah bisa kita eksekusi pada tahun ini, dan insya Allah akan selesai tahun ini," kata Presiden Jokowi.
Dia menyebut TC NPC dibangun di lokasi dekat Gunung Lawu dengan suasana dingin. Dia meyakin atlet akan betah disini.
“Lokasi dekat Gunung Lawu, udaranya dingin sehingga kalau tinggal di sini mestinya, Pak Senny Marbun (atlet), kerasan (betah) semuanya,” kata dia.
Dia menambahkan sarana olahraga yang dibangun ini berstandar internasional bagi para atlet penyandang disabilitas.
"Saya harap training center untuk atlet-atlet paralimpiade ini nantinya dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk berlatih, memotivasi, dan akan kita semuanya giat berlatih, mencetak prestasi yang lebih baik,” katanya.
Baca Juga: Industri Manga dan Anime Berduka, Pengarang 'Dragon Ball' Akira Toriyama Tutup Usia
Menpora Ario Bimo Nandito Ariotedjo mengatakan pembangunan TC bagi atlet NPC mengadopsi dari Korea Selatan. Pembangunan TC untuk atlet NPC ini merupakan salah satu sejarah olahraga Indonesia dan membanggakan dikancah internasional.
"Di Asia baru Indonesia dan Korea Selatan yang memiliki TC standar internasional lengkap dengan wisma atletnya," katanya.
Pembangunan TC ini merupakan apresiasi bagi atlet NPC karena tiga kali (hattrick) menjadi juara umum Seagames.
Menurutnya, ke depan Kemenpora dan Kemen PUPR perlu membangun lab sport sains guna menyiapkan latihan efektif bagi atlet. Karanganyar Paralympic Training Center juga merupakan simbol perjuangan pemerintah mengangkat derajat kaum disabilitas. Melalui prestasi mereka, mampu menginspirasi generasi muda untuk berkarya dan berdaya.
Baca Juga: Bupati Purworejo Minta Semua Pihak Penuhi Hak Anak
"Disabilitas bukan kaum tidak berdaya," katanya. (Lim)