Wereng Batang Cokelat Ancam Ratusan Hektare Sawah

Photo Author
- Rabu, 27 Maret 2024 | 17:20 WIB
Gerakan cegah WBC dimulai (foto: Abdul Alim)
Gerakan cegah WBC dimulai (foto: Abdul Alim)

KRjogja.com - KARANGANYAR - Sebanyak 411 hektare sawah di Kabupaten Karanganyar terancam puso atau gagal panen akibat serangan hama wereng batang cokelat (WBC). Gerakan pemberantasan organisme pengganggu tanaman (OPT) itu mulai dilakukan serentak.

Berdasarkan pantauan Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (Dispertan PP) Karanganyar, WBC telah merusak tanaman padi dengan luas total 45 hektare. Tanaman padi yang diserang WBC sudah tak bisa lagi diselamatkan alias tak akan berbulir padi.

"Dari 21 ribu hektare luasan sawah di Karanganyar. Terdapat 45 hektare yang diserang WBC. Spot-spot kecil yang ada di semua kecamatan. Perkembangan OPT ini pesat. Dari titik serangan itu, potensial meluas sampai 411 hektare jika tak dihentikan segera," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dispertan PP Karanganyar, Feriana Dwi Kurniawati, Rabu (27/3/2024).

Baca Juga: 1.500 Warga Terban dan Karangwaru Terima Paket Sembako dari BRI Yogyakarta

Luasan sawah yang diserang dibawah 25 persen total lahan pertanian di Karanganyar. Dari data tersebut, lanjut Feriana, serangan WBC tergolong ringan.

Saat ini, para petani di kelompok yang mengalami serangan WBC didrop bantuan pestisida dari Dinas Pertanian Pemprov Jawa Tengah. Bantuan itu disalurkan melalui Laboratorium Hama Penyakit Tanaman Wilayah Surakarta.

"Pengendaliannya harus bersama-sama dan serentak. Tidak bisa sendiri-sendiri karena wereng mudah bermigrasi," katanya.

Ia mengatakan cuaca ekstrem dan peralihan musim memicu perkembangbiakan wereng. Pemakaian pestisida tak sesuai anjuran juga menyebabkan wereng kian ganas.

Baca Juga: Pengurangan Waktu Tunggu Berangkat Haji Terus Dikaji Kemenag

Sementara itu dalam gerakan pengendalian hama di Desa Kebak, Kebakkramat, tim Dispertan PP bersama pemerintah setempat menyosialisasi cara tepat pemakaian pestisida. Kelompok tani di lokasi serangan WBC selain dibantu pestisida juga handsprayer.

Sedangkan di Kecamatan Jaten, gerakan ini sudah dimulai pekan lalu oleh tujuh kelompok tani yang sawahnya diserang wereng. Sebarannya di Desa Jati dan Suruhkalang.

"Belum ada yang gagal panen. Rumpun yang kena wereng dibabat. Kelompok tani silakan minta bantuan pestisida," kata Koordinator BPP Jaten, Anamsi. (Lim)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X