Krjogja.com Wonogiri Guna meninngkatkan perekonomian pemerintah Kabupaten Wonogiri bekerjasama dengan Kalbe melatiih masyarakat memproduksi silase dan pupuk organik.
Ini merupakan komitmen PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) ,dalam meningkatkan kualitas hidup Masyarakat. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah melalui program pemberdayaan Masyarakat di Desa Boto, Baturetno, Wonogiri, Jawa Tengah.
Pelatihan pembuatan silase dan pupuk organik menjadi salah satu rangkaian pemberdayaan Masyarakat yang diadakan kepada Masyarakat Desa Boto berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Wonogiri. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan pada Rabu,( 8 /5/2024)
di Dusun Boto, Desa Boto, Wonogiri, Jawa Tengah.
Salah satu produk yang diajarkan dalam pelatihan ini adalah pembuatan silase. Silase merupakan makanan ternak yang memiliki kadar air tinggi, diolah melalui proses fermentasi dengan bantuan jasad renik.
Proses tersebut dilakukan dalam kondisi anaerob atau tanpa oksigen, baik dengan penambahan atau tanpa penambahan pengawet.
Kegiatan pelatihan menyasar warga Desa Boto yang kebanyakan berprofesi sebagai petani dan peternak. Warga peserta menyambut baik program pelatihan yang dilakukan oleh Kalbe.
“Sangat bermanfaat, silase dan pupuk organik yang diajarkan hari ini,” kata Arie, Warga Desa Boto.
Senada dengan Arie, warga Desa Boto lainnya FX Supriyanto, mengatakan banyak manfaat yang bisa diambil dari kegiatan pelatihan pembuatan silase dan pupuk organik ini.
“Nantinya bisa juga menjadi produk unggulan Desa Boto, pastinya meningkatkan perekonomian Masyarakat disini,” terang pria yang juga menjadi pemerhati lingkungan ini.
Kepala Desa Boto, Edi Suroso Bambang Setiawan menghaturkan apresiasi yang tinggi pada program pemberdayaan Masyarakat yang dilakukan oleh Kalbe.
“Mewakili warga Desa Boto, saya amat berterima kasih dengan adanya kegiatan pelatihan pembuatan silase dan juga pupuk organik. Saya berharap, program ini dapat terus berlanjut dan dapat meningkatkan kualitas kehidupan warga Desa Boto,” jelas Edi.
“Kalbe tidak melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang bersifat putus sekali saja. Kalbe melaksanakan kegiatan pemberdayaan yang berkelanjutan serta mampu menjawab kebutuhan Masyarakat Desa Boto,” tambah Edi.
Kalbe Corporate Sustainability Assistant Manager, SFD Arie Wibowo mengatakan program pelatihan pembuatan silase dan pupuk organik didasari oleh kebutuhan warga akan pakan ternak dan pupuk yang murah dan terjangkau.
“Dari hasil diskusi dengan warga, ketersediaan pupuk dan pakan ternak menjadi salah satu pembahasan dan aspirasi yang disampaikan. Kalbe juga terus mendorong dan berusaha agar warga Masyarakat tidak hanya menerima sumbangan saja, namun juga harus dapat menciptakan kemandirian agar kehidupan dapat lebih Sejahtera,” jelas Arie.
Kalbe Corporate Sustainability Senior Manager, Abi Nisaka mengatakan bahwa kegiatan pelatihan pembuatan silase dan pupuk organik merupakan wujud inisiatif keberlanjutan Kalbe dalam membangun Masyarakat Kabupaten Wonogiri, khususnya di Desa Boto.