Krjogja.com - Sragen - Bakal calon bupati (Bacabup) Sragen dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dr Ismail Joko Sutresno terus gerilya untuk membangun koalisi maju Pilkada Sragen 2024. Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sragen itu menjalin komunikasi untuk koalisi dengan Partai Amanat Nasional (PAN) Sragen, Sabtu (8/6/2024).
Ismail bersama keluarga dan Relawan Bapake datang ke Kantor DPD PAN Sragen, disambut Ketua DPD PAN Sragen Basuki dan struktur DPD serta calon anggota legislatif (caleg) terpilih. Setelah berdiskusi tertutup, Ismail menyampaikan maksud kedatangannya secara terbuka.
Baca Juga: Dandim Bantul : TMMD untuk Kesejahteraan Masyarakat
Bakal cabup dari PKB ini diminta mengisi formulir pendaftaran sebagai bakal cabup di DPD PAN Sragen. Padahal selama ini PAN tidak membuka pendaftaran bakal cabup. "Saya ditugasi DPC PKB untuk menjalin komunikasi dengan partai lain. Pertama, kami bersilaturahmi ke PAN. Pekan depan, mungkin bisa ke partai lain. Intinya memang PKB belum cukup hanya dengan enam kursi maka harus tambah lagi. Langkah pertama ke PAN dengan harapan bisa koalisi. PKB enam kursi dan PAN empat kursi maka sudah 10 kursi,” jelas Ismail yang juga owner RSU Assalam Gemolong, Sragen.
Ismail menjelaskan, dengan 10 kursi sudah bisa mengusung calon sendiri. Dia mengatakan antarpartai juga ada komunikasi dan sebagai bakal cabup harus aktif. Dia mengakui untuk rekomendasi menjadi wewenang DPP partai politik. Bahkan ketika rekomendasi DPP menyandingkan Ismail dengan siapa pun tidak masalah selama masih dalam satu visi dan misi yang sama.
Baca Juga: Pertamina Patra Niaga Bersama Pemkot Semarang Pantau Elpiji di Lapangan
Ismail mengaku hanya ingin mewujudkan Sragen Maju, Sejahtera, Mandiri, dan Berkelanjutan. Dia mengatakan hal-hal yang baik harus dilanjutkan. Dia ingin dalam menjalankan pemerintahan tidak boleh bongkar pasang.
Ketua DPD PAN Sragen Basuki menyampaikan kehadiran bakal cabup Ismail dari PKB akan membuka peta kekuatan koalisi dan membuka peluang calon selama ini. Dia melihat figur-figur yang muncul hanya itu-itu saja. Dia mengatakan Ismail menjadi salah satu figur baru untuk perubahan Sragen.
“Selama ini PAN memang tidak membuka pendaftaran cabup-cawabup. Namun, DPW dan DPP meminta PAN di daerah menjalin komunikasi. Ketika menyodori formulir bakal cabup ke Dokter Ismail itu bagian dari menjalin komunikasi,” jelas Basuki.
Baca Juga: Viral Banyak Kecelakaan di Simpang Empat, Dishub Bantul Pasang Rambu Persimpangan di Sonosewu
Dia menyampaikan semua perkembangan DPD akan disampaikan ke DPW dan DPP dalam rangka menemukan sosok yang cocok untuk mendapatkan rekomendasi. “Selama ini baru Pak Ismail yang resmi datang ke PAN. Informalnya ada yang sekadar say hallo. Komunikasi ke partai lain berjalan lancar tidak ada sekat dan halangan apa pun,” katanya (Sam)