KRjogja.com - SOLO - Mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo didorong mengembangkan inovasi dan kreativitas dalam memecahkan masalah yang ada di masyarakat. Selama 45 hari di tengah masyarakat agar mengaplikasikan ide-ide kreatif dan solusi yang berkelanjutan.
"Jangan takut untuk mencoba hal baru dan berpikir out of the box. Setiap masalah memiliki solusi, dan terkadang, solusi terbaik datang dari ide yang paling tidak terduga," kata Plt Rektor Dr Chatarina Muliana SH MH saat melepas 3.467 peserta KKN Periode Juli–Agustus 2024, Selasa (9/7/2024).
Baca Juga: Spirit Yogya untuk IKN
Sebanyak 3.467 mahasiswa akan terjun di 351 desa/kelurahan, 105 kecamatan, 25 kabupaten di 7 provinsi (Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Lampung, NTB, Maluku, dan Sulawesi Tenggara). Kegiatan ini akan dilaksanakan 9 Juli sampai dengan 22 Agustus didampingi dengan180 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Menurut Dr Chatarina, KKN memerlukan kerjasama yang baik antara mahasiswa, dosen pembimbing, pemerintah setempat serta masyarakat. Mahasiswa harus bisa membangun komunikasi yang efektif, kolaboratif, dan sinergis guna ?mencapai tujuan program yang telah direncanakan.
Baca Juga: Dukungan Wilayah 'Kandang Banteng' untuk Sudaryono Maju Pilgub Jateng Terus Mengalir
Pastikan program-program yang dilaksanakan selama KKN dapat berkelanjutan dan memberikan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat. "Tinggalkan jejak yang baik dan berharga yang dapat dilanjutkan oleh generasi berikutnya. Program yang berkelanjutan akan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat," jelasnya.
Prof Dr Ahmad Yunus, Wakil Rektor 1 menambahkan dana program yang dialokasikan kepada peserta KKN sebanyak Rp 3.467.000.000 masing masing menerima Rp 1.000.000. Program KKN sudah terintegrasi dengan kegiatan MBKM, dimana dari kegiatan MBKM dapat direkognisi menjadi beberapa mata kuliah yang salah satunya KKN. Sehingga diharapkan kegiatan KKN bertransformasi total menjadi kegiatan yang terintegrasi dengan kegiatan MBKM. (Qom)