Bus Pengangkut Anggota PKK Sidoarjo Sragen Terguling di Kemuning, 4 Luka-luka

Photo Author
- Kamis, 11 Juli 2024 | 11:50 WIB
 Evakuasi bus di Kemuning (foto:Abdul Alim)
Evakuasi bus di Kemuning (foto:Abdul Alim)

KRjogja.com - KARANGANYAR - Bus wisata pengangkut rombongan PKK asal Sidoarjo, Sragen terguling di tanjakan menuju obyek wisata Kemuning Sky Bridge, Rabu (10/7). Empat penumpang mengalami luka-luka, sedangkan puluhan lainnya trauma.

Lakalantas tunggal ini terjadi di jalur Ngargoyoso-Jenawi tepatnya di Tanjakan Sicepit Dusun Ngretep Desa Kemuning. Bus pariwisata Nopol AD-1251-KC itu dikemudikan Agus Eriyanto (35) asal Sidoharjo, Sragen.

Bus yang berisi 26 penumpang dewasa dan anak-anak itu dalam perjalanan ke lokasi piknik. Para ibu-ibu PKK itu sempat histeris saat bus kehilangan kendali.

"Saat menanjak terdengar suara mesin berisik. Lalu mesin berhenti. Sepertinya tidak kuat lalu berjalan mundur akhirnya terguling. Penumpang panik dan berteriak," kata salah seorang penumpang, Suharni (51).

Para penumpang mengalami luka berlainan. Kebanyakan terjepit dan tertindih. Dirinya mendapatkan 12 jahitan di bagian tangan. Ia sempat dilarikan ke Puskesmas Ngargoyoso oleh relawan.

"Dua orang patah tulang dan dua lainnya luka lecet. Empat yang dirawat di puskesmas. Enggak ada yang meninggal," katanya.

Ia menceritakan rombongan berangkat dari kampungnya pukul 10.00 WIB. Mereka tiba di Karanganyar sekitar pukul 11.00 WIB. Lantaran terkena musibah, seluruh
penumpang batal berwisata. Mereka dijemput keluarganya kembali ke kampung halaman.

Sopir bus, Agus Erianto mengatakan saat di jalur tanjakan dari arah berlawanan melaju sebuah mobil yang berjalan terlalu ke kanan. Sehingga bus yang dikendarainya berhenti di jalur tanjakan tersebut untuk menghindari tabrakan.

"Saat berhenti ini di belakang bus ada satu mobil dan motor. Mobil dan motor saya berikan kesempatan untuk mundur. Lalu giliran saya mundur, tapi karena terlalu curam akhirnya bus melaju cepat dan terguling," katanya.

Pihak kepolisian mendatangkan mobil derek Transformer untuk mengevakuasi bus terguling. Warga setempat juga bergotong royong membantu. Evakuasi membutuhkan waktu dua jam lebih. Di jalur kawasan wisata itu, lalu lintas tersendat selama proses evakuasi. (Lim)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X