KRjogja.com - KARANGANYAR - Para pengurus asosiasi kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Karanganyar periode 2024-2028 diandalkan memperbaiki kualitas organisasi dan mendongkrak prestasi persepakbolaan di Bumi Intanpari.
Pengelolaan klub sepakbola Karanganyar, Persika menjadi salah satu peioritas program perbaikan menyeluruh.
Ketua Askab PSSI Karanganyar, Rinto Subekti mengatakan hal itu usai pengukuhan dan pelantikan pengurus Askab Karanganyar masa bakti 2024-2028 di pendopo RM Said Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Sabtu malam (21/7).
Rinto mengatakan sengaja mengisi kepengurusan organisasi dengan jumlah personel lebih banyak daripada kepengurusan sebelumnya. Banyaknya pengurus, lanjut dia, diharapkan menyumbangkan ide, pemikiran serta sumber daya lainnya demi mempercepat penyelesaian program kerja.
"Pengurus exco sudah terbentuk. Saya selaku ketua, lalu Toni Hatmoko selaku wakil sedangkan anggotanya Supriyanto, Darwanto dan sebagainya. Sedangkan kepengurusan ada 85 orang yang menangani berbagai bidang. Dari sisi jumlah, memang kepengurusannya gemuk. Supaya PR-PR bisa segera digarap bersama," katanya.
Para pengurus dan exco diminta kerjasama dan peran aktifnya di Askab PSSI Karanganyar. Masing-masing memiliki potensi terutama di basis massa dan pemerintahan. Rinto juga tak meninggalkan pengurus periode sebelumnya, terbukti 70 persen dari mereka diangkut di kepengurusan periode sekarang.
Dalam inventarisasi masalah yang dihadapi Askab PSSI Karanganyar, ternyata banyak sekolah sepakbola (SSB) belum teregistrasi. Pencatatan serta legalisasinya menjadi penting demi tertib administratif. Kemudian mendongkrak kualitas pemain bola daerah dengan ajang turnamen antarklub.
"Akan datang Porda dalam waktu dekat. Kita harus mempersiapkan pemain unggulan, prestasi dan tim yang baik," katanya.
Masalah berikutnya pada status Persika, dimana liga tiga yang diikutinya saat ini kemungkinan merosot ke liga empat.
"Jika Persika ditaruh di liga 4, kita siap jalani. Namun harapannya ditunda. Sambil menata ke liga dua. Namun kita belum rapat exco pertama untuk menentukan manajemen Persika," katanya.
Rinto tak memungkiri kebutuhan anggaran tak sedikit. Ia juga tak bisa selalu mengandalkan APBD. Guna mencukupinya, ia menggandeng kemitraan multistakeholder dan donatur para pencinta sepakbola.
Sementara itu pelantikan dihadiri oleh Anggota Exco Asprov PSSI Jateng Arya Surendra, mewakili Ketua Asprov PSSI Jateng Yoyok Sukawi yang berhalangan hadir. (Lim)