KRJogja.com - KARANGANYAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar melakukan akselerasi proyek pembangunan infrastruktur jalan. Anggaran dikucurkan Rp 58,53 miliar untuk pengerjaan 15 ruas jalan.
Pj Bupati Karanganyar Timotius Suryadi mengatakan 15 ruas jalan itu dikerjakan setelah tujuh paket pengerjaan jalan dirampungkan pada semester I tahun ini. Di semester I tahun ini sebanyak tujuh paket rampung senilai Ro 37,536 miliar bersumber DAK 2024.
"Saat ini sedang berjalan pengerjaannya lima paket kegiatan senilai Rp35,084 miliar. Dan hari ini kita laksanakan groundbreaking 15 paket kegiatan lagi," kata dia, Minggu (21/7).
Timotius mengatakan lima paket pekerjaan yang kini tengah berjalan di antaranya ruas Jalan Wonorejo-Plesungan, Jalan Jambangan-Pendem, Jalan Beyan-Plosorejo, Jalan Ngasem-Klerong dan Jalan Matesih-Tawangmangu.
Sementara 15 paket pekerjaan jalan yang akan dikerjakan ini dengan nilai total anggaran Rp58,53 miliar. Pengerjaan jalan tersebut tersebar di beberapa ruas jalan sepanjang kurang lebih 52,016 kilometer. Dimana pengerjaan dikerjakan dengan berbagai penanganan sesuai kondisi ruas jalan.
Timotius berharap perbaikan jalan dikerjakan tepat waktu dan tepat mutu. Dia meminta kontraktor pelaksana proyek segera melaksanakan pekerjaannya. Pemkab pun menyampikan permohonan maaf kepada masyarakat apabila selama dalam pelaksanaan perbaikan jalan menghambat arus lalu lintas yang ada.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Karanganyar Asihno Purwadi menyampaikan proyek pekerjaaan 15 paket kegiatan perbaikan jalan dikerjakan selama 90 hingga 120 hari kalender. Sehingga diharapkan seluruh paket pekerjaan selesai di awal November mendatang.
Terkait dengan proyek pembangunan jalan Colomadu-Kalipati, Asihno mengatakan menjadi skala prioritas utama dalam penanganan kerusakan jalan. Kerusakan jalan yang terjadi tentu sangat menganggu mobilitas masyarakat pengguna jalan tersebut. Bahkan menjadi atensi dan keluhan yang banyak masuk ke Pemkab Karanganyar.
Dikatakannya, pengerjaan ruas Colomadu-Kalipati dikerjakan sepanjang 1,040 kilometer dengan lebar 9-12 meter. Pengerjaan tersebut terbagi sepanjang 115 meter dikerjakan dengan struktur beton atau rigid dan 925 meter menggunakan perkerasan lataston aspal setebal 4 sentimeter.
Proyek tersebut akan dikerjakan CV Jasem Makmur Abadi dari Sukoharjo. Mengingat padatnya lalu lintas di ruas jalan ini, dia mengatakan perlu dilakukan rekayasa lalu lintas menjadi satu arah dan satu lajur pada saat pengerjaan konstruksi beton.
"Untuk itu kami memohon maaf atas ketidaknyamanan serta gangguan perjalanan selama proses pengerjaan," katanya. (Lim)