SPPG di Desa Gagak Sipat Boyolali Jadi Percontohan Nasional Program MBG

Photo Author
- Rabu, 5 Februari 2025 | 09:13 WIB
Puspo Wardoyo (kiri) bersama Wakil Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari (kanan).
Puspo Wardoyo (kiri) bersama Wakil Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari (kanan).

KRjogja.com - SOLO - Wakil Kepala Staf Kepresidenan, Muhammad Qodari telah melakukan kunjungan di sejumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Indonesia. Dari hasi kunjungan tersebut Qodari menyimpulkan SPPG Gagak Sipat, Boyolali yang dikelola Yayasan Bangun Gizi Nusantara (YBGN) yang dimotori Wong Solo Grup, H Puspo Wardoyo bakal jadi Percontohan Nasional.

Qodari ketika ditemui wartawan seusai meninjau kondisi dapur SPPG Gagak Sipat Boyolali mengatakan jika di beberapa daerah kondisinya SPPG perlu dilakukan penyesuaian. Ini disimpulkan setelah meninjau sendiri pengelolaan dapur SPPG Gagak Sipat itu, Qodari menyebut akumulasi pengalaman Puspo Wardoyo selama puluhan tahun dalam bisnis kuliner tergambar di SPPG tersebut.

"Pengelolaan dapur untuk memproduksi makan bergizi gratis sudah tersistem dengan baik," ujarnya, Selasa (4/2/2025).

Baca Juga: Prabowo Sudah Minta Aktifkan Lagi Pengecer Gas LPG 3 Kg

Dicontohkan pintu dibagi tidak hanya satu tapi ada beberapa. Tempat penyimpanan daging, sayur, buah dipisahkan. Peralatan masak sudah didesain sedemikian rupa, air sudah ada di atas kuali. Tidak perlu pakai ember.

Dirinya menilai sudah ada standar yang ideal mulai dari pemisahan bahan baku hingga aliran air di dapur. Bahkan kondisi lantai yang tidak ada nat untuk mengantisipasi tidak ada kontaminasi bakteri.

"Hasil produk SPPG Boyolali yang merupakan dapur umum yang memproduksi makanan bergizi untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG). Makanan yang keluar dari tempat ini berkualitas bagus, gizinya cukup, kemudian bersih," tambahnya

Qodari mengecek lantai dapur SPPG disiapkan dengan baik, tidak ada nat, mulus. "Tidak ada lekukan supaya tidak ada bakteri," katanya.

Baca Juga: Wamenkeu Anggito Abimanyu Dikukuhkan Sebagai Guru Besar UGM

Menurut dia, makanan yang diolah dari dapur SPPG Gagak Sipat itu pun sudah berstandar dan rasanya juga enak.

"Ini harus diingat oleh program makan bergizi gratis bahwa anak-anak bukan hanya dapat makanan tapi juga harus enak," katanya.

Sementara Puspo Wardoyo mengatakan bidang makanan merupakan sesuatu yang kompleks sehingga harus ditangani oleh orang yang berpengalaman.

Menurut Puspo tidak hanya punya uang, tempat, tapi harus membangun sistem, harus dikerjakan orang yang pengalaman.

"Saya punya katering ada beberapa tempat. Cabang di dalam dan luar negeri. Jadi saya tahu persis apa yang harus dilakukan," paparnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X