Jalur Mudik Lebaran 2025 Proyek Jalan Diminta Dikebut

Photo Author
- Jumat, 14 Februari 2025 | 22:00 WIB
Ilustrasi (Ist)
Ilustrasi (Ist)

KRJogja.com - SUKOHARJO - Proyek jalan baik peningkatan, rehabilitasi dan pembangunan diminta untuk dikebut pengerjaanya. Hal ini dilakukan sebagai persiapan jalur mudik dan balik Lebaran 2025. Apabila belum selesai maka pengerjaan diminta dihentikan sementara dan jalan tetap dibuka sebagai akses lalu lintas kendaraan masyarakat.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo Toni Sri Buntoro, Jumat (14/2) mengatakan, Dishub Sukoharjo sudah melakukan pemetaan jalur mudik dan balik Lebaran 2025. Hasilnya tidak jauh berbeda dibanding tahun 2024 lalu.

Baca Juga: PSS Dapat Dukungan Motivasi dari BCS Jelang Lawatan ke Arema

Dishub Sukoharjo juga sudah melakukan pemantauan kondisi jalan yang akan digunakan sebagai jalur mudik dan balik Lebaran 2025. Hasilnya diketahui ada cukup banyak kondisi jalan rusak. Hal itu seperti ditemukan adanya lubang berukuran kecil, sedang dan besar. Selain itu juga aspal mengelupas. Selain itu ada juga temuan lampu penerangan jalan umum (PJU) mati dan berdampak pada kondisi jalan yang kurang penerangan atau gelap.

Temuan lagi di wilayah yakni terkait adanya aktivitas galian dibeberapa titik jalan. Kondisi tersebut sangat berdampak pada arus lalu lintas kendaraan menjadi terganggu.

Berbagai hasil pemantauan tersebut sudah dikoordinasikan Dishub Sukoharjo kepada pihak terkait untuk segera ditangani. Salah satunya melibatkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo.

Baca Juga: Land of Beauty Kolaborasi dengan Paragon Hadirkan Beauty Playground 2025

Penanganan sudah dilakukan DPUPR Sukoharjo dengan melakukan perbaikan seperti penambalan jalan berlubang. Selain itu juga direncanakan dilakukan peningkatan dan rehabilitasi jalan seperti pengaspalan ulang. Termasuk pembangunan saluran pembuangan air agar tidak terjadi genangan saat hujan.

"Untuk proyek jalan yang saat ini sedang atau akan dikerjakan kami minta pengerjaanya segera dikebut. Sebab sebenarnya jalan akan digunakan sebagai jalur mudik dan balik Lebaran 2025," ujarnya.

Dishub Sukoharjo akan terus memantau perkembangan kondisi proyek jalan disejumlah wilayah. Pengerjaan tetap dilakukan hingga batas waktu yang ditentukan. "Mudah-mudahan bisa segera selesai. Apabila belum maka kami minta dihentikan sementara pada saat arus mudik dan balik Lebaran 2025. Terlebih saat terjadi peningkatan lalu lintas kendaraan masyarakat saat berlebaran," lanjutnya.

Dishub Sukoharjo nantinya akan membuka semua ruas jalan untuk memperlancar lalu lintas kendaraan saat arus mudik dan balik Lebaran 2025. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan hingga terjadi kemacetan.

"Jadi jalan yang sedang dikerjakan perbaikan kami minta tetap dibuka. Bisa juga situasional. Karena itu sejak sekarang kami terus koordinasi dengan pihak terkait agar kebutuhan akses jalan ini bisa terpenuhi saat arus mudik dan balik Lebaran 2025," lanjutnya.

Dishub Sukoharjo sudah meminta data kepada DPUPR Sukoharjo terkait jalan mana saja yang masuk proyek. Hal ini sebagai bagian dari untuk mempermudah koordinasi persiapan arus mudik dan balik Lebaran 2025.

"Termasuk juga adanya aktivitas galian disepanjang jalan yang digunakan masyarakat kami minta pengerjaan dipercepat sekarang. Selanjutnya kondisi jalan dikembalikan seperti semua agar lalu lintas tetap lancar saat arus mudik dan balik Lebaran 2025 nanti," lanjutnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X