KRjogja.com - KARANGANYAR - Seratus lebih warga Desa Wukirsawit Kecamatan Jatiyoso mengalami keracunan usai menyantap makanan berbuka menu akikah. Sebagian besar rawat jalan, sedangkan 29 lainnya dirawat inap.
Makanan yang disantap untuk buka puasa pada Selasa (25/3) diduga sumber penyakitnya. Makanan itu berupa paket nasi kotak berisi tongseng kambing, nasi, acar, tahu basi, roti kukus dan risol.
Menu akikah itu dibagi oleh seorang warganya yang memiliki hajatan di Rt 02 Rw IV. Ia membaginya ke warga di Rt 02 dan Rt 03.
Camat Jatiyoso Haryanto mengatakan buka puasa bersama sekaligus acara syukuran akikah berlangsung di Masjid Al Amin.
"Keracunan makanan itu terjadi setelah pelaksanaan buka bersama," katanya, Kamis (27/3).
Baca Juga: Nestlé Indonesia Peringati Hari Perempuan Internasional
Mereka merasakan pusing, mual, muntah dan diare. Beberapa sampai tak sadarkan diri.
Kades Wukirsawit Sutarmo mengatakan ada sekira 150 orang yang keracunan makanan. Puluhan diantaranya menjalani rawat inap di puskesmas dan klinik.
"Awal mula kronologi warga saya, Warto pulang dari jakarta dan menggelar Akikah, kemudian daging dari akikah itu dimasak untuk buka bersama di masjid," kata dia.
Ia mengatakan efek keracunan mulai terasa setelah korban menunaikan salat tarawih.
Sementara itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar mengambil sampel makanan yang diduga sumber racun.
Kepala Dinkes Kabupaten Karanganyar Purwati mengatakan makanan ringan dan lauk yang dimakan para warga diambil sampelnya untuk dibawa ke lab kesehatan. Hasilnya diperkirakan keluar pada Sabtu (29/3).
Ia mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait keracunan massal ini.
