Ketua Halal Bihalal Alumnus SMAN 3 Surakarta Angkatan 1982, Tandya Tjahjana mengatakan kegiatan tahunan tersebut lebih bermakna dengan sedekah bumi.
"Sekitar 85 alumnus hadir di halal bihalal. Ini memang acara tahunan, namun kali ini lebih istimewa karena ada penanaman pohon dan melepas burung," kata pensiunan pegawai Kementrian Kehutanan RI ini.
Jenis pohon yang ditanam berbatang keras, tahan cuaca dan berbuah seperti klengkeng, nangka dan sawo kecik. Para alumnus juga diimbau menanam di lingkungan rumah maupun tempat usaha masing-masing.
"Menanam diikuti merawat sampai berbuah. Harapannya seperti itu. Melepas tujuh jenis burung untuk mendukung ekologi. Merawat alam agar siklusnya tak terputus," katanya.
Kegiatan yang diinisiasinya ini didukung para anggota.
Ia mengatakan, Wisma Batari sengaja dipilih lokasi halal bihalal bukan tanpa alasan. Bangunan heritage itu memiliki nilai historis.
"Bangunannya cagar budaya dan bagian dari sejarah Kota Solo sebagai kota batik. Satu lagi, lokasinya strategis dapat dijangkau mudah," katanya. (Lim)