SUARA gemuruh bangunan runtuh diikuti sirine nyaring membuat kegiatan outing class SDN 01 dan 03 Karanganyar buyar, Jumat (25/4). Ratusan peserta didik yang sedang menyimak materi pendidikan kebencanaan di aula dan ruang audio visual kantor arsip dan perpustakaan daerah menyadari sedang terjadi gempa bumi.
Mereka yang panik langsung ditenangkan para guru yang menjadi fasilitator BPBD di lingkungan pendidikan pendidikan. Mereka mengarahkan siswa melindungi kepala dari reruntuhan bangunan menggunakan tas sekolah. Sebagian diminta berlindung di bawah kursi dan meja. Saat dievakuasi keluar gedung, jangan sampai berdesakan. Jauhi kaca dan almari supaya tak kian memperparah keadaan.
Di tengah kerumunan evakuasi dar ruang audio visual, Bupati Karanganyar Rober Christanto menyeruak. Ia membopong seorang siswa yang terluka di kakinya. Rober membawa korban dari dalam gedung menuju tanah lapang.
Belum selesai mengevakuasi para siswa, staf kantor perpustakaan terjebak di lantai dua gedungnya. Ia tak bisa menyelamatkan diri karena kebakaran tabung gas yang bocor memblokade pintu keluar. Mereka kemudian diselamatkan petugas Damkar menggunakan peralatan tali rapling.
"Siapa melakukan apa sudah dilakukan di dalam simulasi secara tepat dan sesuai. Kita tidak berharap adanya bencana alam. Namun harus selalu siap kapan saja. Di peringatan hari kesiapsiagaan bencana, literasi tanggap darurat di dunia pendidikan jadi tema utama," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Hendro Prayitno. Dalam rangkaian Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2025 yang jatuh pada 26 April, BPBD juga melatih 40 personel fasilitator kebencanaan di lingkungan sekolah.
Ia menargetkan jumlahnya bertambah untuk mencukupi kebutuhannya di ratusan SD dan SMP di Karanganyar. "Wilayah Karanganyar itu langganan longsor, puting beliung dan kebakaran. Adanya fasilitator dan pendidikan literasi bencana alam sangat dibutuhkan," katanya.
Usai simulasi dibagikan dua paket bantuan buku ke dua sekolah dan perlengkapan kebencanaan ke satuan relawan Kabupaten Karanganyar. (Abdul Alim)