KRjogja.com - SOLO - Layanan telemedicine Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang diujicoba di Puskesmas Tangen, Kabupaten Sragen menunjukkan hasil yang menggembirakan. Program baru itu memberikan harapan untuk meningkatkan pelayanan kepada peserta.
"Kami lihat pelaksanaan pilot project program telemedicine di Pukesmas Tangen berjalan baik. Ke depan bisa ada harapan untuk dikembangkan," jelas Debbie Nianta Musigiasari, kepala BPJS Kesehatan Cabang Surakarta kepada wartawan, Kamis (22/5).
Baca Juga: Tahapan Perencanaan Infrastruktur Secara Terukur Selama 5 Tahun
Telemedicine relatif lebih memudahkan peserta dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. Ia lebih nyaman karena ada peningkatan efektivitas dan efisiensi pelayanan. "Dalam ujicoba sudah ada lebih 10 orang yang merasakan kemudahan lewat program telemedecine."
Dalam upaya peningkatan layanan kepada peserta, lanjut Debbie, juga dikembangkan berbagai kemudahan. Salah satunya melalui New Rehap (Rencana Pembayaran Bertahap). Melalui Rehap, peserta yang mengalami tunggakan lebih dari 3 bulan (4-12 bulan) bisa menyelesaikan kewajibannya. Ini memudahkan bagi peserta.
Baca Juga: Idul Adha Sebentar Lagi, Dosen UGM Beri Tips Cara Memilih Hewan Kurban Sehat
Menurut Debbie cukup banyak peserta yang sudah memanfaatkan Rehap. Ia mencatat ada 7433 peserta. Mereka dari peserta mandiri maupun dari badan usaha. "Yang menggembirakan setelah mereka memanfaatkan Rehap berlanjut sampai lunas," jelasnya.
Dalam Media Gathering BPJS Kesehatan banyak hal yang disampaikan Debbie, termasuk program Pesiar (Petakan Sisir Advokasi Registrasi). Suatu kegiatan social marketing terencana dalam rangka rekrutmen peserta sekaligus peningkatan keaktifan.-(Qom)
