Krjogja.com- SOLO - Muhammad Bilal resmi menjabat Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Surakarta periode 2024-2028.
Bilal yang mengantongi 16 suara organisasi kepemudaan (OKP) mengalahkan rivalnya, Edo Johan Pratama yang meraup sembilan suara OKP.
Pemungutan suara dua kandidat tersebut digelar secara voting dalam Musda ke-16 DPD KNPI Surakarta di Sekber Kota Surakarta pada Minggu malam (31/5/2025).
Langkah voting menjadi solusi tepat usai musyawarah guna memilih ketua wadah organisasi kepemudaan itu nir mufakat. Bahkan Musda sempat memanas antarkedua pendukung dengan hujan interupsi dan saling serang.
Baca Juga: Pimpin Lemkari DIY, Fratika Yudha Siap Munculkan Atlet Level Nasional
Ditemui usai seremoni penyerahan tampuk pimpinan dari Ketua periode sebelumnya Agus Riyanto kepada dirinya, Bilal menyampaikan apresiasi ke semua jajaran KNPI, OKP dan panitia Musda ke-16 KNPI Surakarta. Ia berjanji mengakomodasi semua usulan para seniornya demi kemajuan Kota Surakarta.
"Tentunya saya butuh dukungan semua unsur di KNPI untuk menjalankan roda organisasi. Pertempuran harus dituntaskan. Kita akan musyawarah lagi untuk mufakat. Bekerjasama dengan parlemen dan eksekutif di pemerintahan serta semua elemen guna menjalankan program KNPI," kata Bilal yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Surakarta ini.
Ia berharap para kader KNPI tetap menjaga originalitas berpikir dan gagasannya serta kompak.
Ia mengakui banyak tantangan ke depan yang harus dijawab terutama membawa kemajuan kota melalui kiprah kepemudaan.
Baca Juga: Mendalami Peran Manusia dalam Emerding Echoes di Artotel Suites Bianti - Yogyakarta
Apalagi, bonus demografi tahun 2023 tak boleh diabaikan. Sejak sekarang, peningkatan kualitas generasi muda bakal menentukan Indonesia Emas 2045.
Sementara itu dalam sambutannya di Musda KNPI ke-16, Wali Kota Surakarta Respati Ardi mengatakan organisasi kepemudaan perlu inovatif dalam menjaring kader.
Ia meyakini KNPI mampu melahirkan semangat baru dari benak para pemuda. Ia juga meminta KNPI membantu pemerintah menurunkan tingkat pengangguran di Surakarta.
"Tingkat pengangguran terbuka tahun 2024 di Solo naik. Mari KNPI ikut menyikapi bonus demografi ini," katanya.
Baca Juga: Wakil Bupati Bantul: Warga Muhammadiyah Teruslah Berkarya, Berinovasi dan Jadi Teladan
Respati juga meminta OKP berkiprah sebagaimana mestinya, alih-alihikut arus politik praktis.
Sementara itu Ketua OC Musda ke-16 DPD KNPI Surakarta, Lukas Suryantoro mengatakan dua calon ketua memperebutkan 25 suara dari pemilik suara sah.
"Siapapun yang menang jangan umuk dan kalah jangan minder. Semua dapat porsi masing-masing. Intinya bagaimana berkontribusi membangun Kota Solo," katanya. (*)