TNI dan Pemkab Karanganyar Resmi Buka TMMD Reguler ke-126 di Desa Bandardawung

Photo Author
- Kamis, 9 Oktober 2025 | 13:20 WIB
Pimpinan forkopimda melakukan seremoni pembukaan TMMD di Desa Bandardawung  ((foto:Abdul Alim) )
Pimpinan forkopimda melakukan seremoni pembukaan TMMD di Desa Bandardawung ((foto:Abdul Alim) )

KARANGANYAR — Pemerintah Kabupaten Karanganyar bersama Kodim 0727/Karanganyar resmi membuka Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-126 Tahun Anggaran 2025, Rabu (8/10), di Lapangan Desa Bandardawung, Kecamatan Tawangmangu.

Upacara pembukaan dipimpin langsung oleh Bupati Karanganyar Rober Christanto, selaku Inspektur Upacara. Hadir dalam kegiatan ini jajaran Forkopimda Karanganyar, Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf Muhammad Arry Yudistira, serta ratusan warga dan unsur masyarakat setempat.

Pembukaan ditandai dengan pemukulan kentongan oleh Bupati Karanganyar, didampingi Wakil Bupati dan jajaran Forkopimda. Dalam sambutannya, Rober menegaskan bahwa TMMD merupakan bentuk nyata sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun desa secara gotong royong.

Baca Juga: Murid Berprestasi Yakin Sekolah Garuda Bisa Jadi Jembatan Wujudkan Mimpi Kuliah di Luar Negeri

“TMMD ini menjawab kebutuhan masyarakat. Pembangunan jalan penghubung akan membuka akses ekonomi, pertanian, dan wisata seperti Gunung Gamping serta wisata religi di Bandardawung,” ujar Rober Christanto.

Ia juga menyampaikan bahwa program ini sejalan dengan visi Kabupaten Karanganyar sebagai daerah unggulan di bidang pertanian dan pariwisata.

Sementara itu, Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letkol Kav Dhanang Prasetyo Kurniawan mengatakan keberhasilan TMMD sangat bergantung pada keterlibatan aktif seluruh unsur masyarakat. Ia mengajak warga untuk bergotong royong menyukseskan setiap sasaran fisik dan nonfisik yang telah direncanakan.

Baca Juga: Christiano Sempat Berupaya Injak Rem Mobi Tapi jarak Terlalu Dekat

Kepala Desa Bandardawung, Sunarno, menyebut proyek utama TMMD tahun ini adalah pembangunan jalan beton penghubung sepanjang 1.160 meter antara Dusun Pelas dan Dusun Jabal Kanil.

“Awalnya jalan ini hanya tanah biasa. Dengan TMMD, sekarang bisa dibeton dan layak dilalui kendaraan. Pemerintah daerah dan desa juga bisa menghemat anggaran hingga Rp1 miliar,” kata Sunarno.

Antusiasme warga pun tinggi. Sebanyak 38 warga menghibahkan tanah milik pribadi demi kelancaran pembangunan jalan tersebut.

Baca Juga: Diikuti Ratusan Perusahaan, Pameran ALLPrint Indonesia 2025 Resmi Dibuka di JIExpo Kemayoran

Menurut Kapten Deswanto, Pasiter Kodim 0727/Karanganyar, total anggaran TMMD ke-126 mencapai Rp1,7 miliar. Dana tersebut digunakan untuk pembangunan fisik seperti betonisasi jalan, pembuatan talud, jembatan, gorong-gorong, sumur air bersih, hingga rehab rumah tidak layak huni (RTLH).

Selain itu, TMMD juga diisi dengan kegiatan nonfisik seperti penyuluhan wawasan kebangsaan, bahaya narkoba dan radikalisme, serta pelayanan administrasi yang melibatkan berbagai OPD dan lembaga terkait.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X