Krjogja.com - KARANGANYAR — Wakil Bupati Karanganyar, H. Adhe Eliana, S.E., yang juga menjabat Ketua Satuan Tugas Makan Bergizi Gratis (Satgas MBG) Kabupaten Karanganyar, meresmikan Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kwangsan Jumapolo 002 di Desa Kwangsan, Kecamatan Jumapolo, Sabtu (25/10/2025).
Dapur tersebut disiapkan sebagai pusat penyediaan makanan bergizi harian bagi anak sekolah dan akan mulai beroperasi aktif pada Senin (27/10/2025). Fasilitas ini melayani kebutuhan gizi bagi 1.184 siswa di wilayah Kecamatan Jumapolo.
Baca Juga: Samben Sedayu Gelar Merti Dusun, Ini Kemeriahan Tradisinya
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Adhe Eliana menyampaikan bahwa keberadaan dapur gizi komunitas merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk melindungi generasi usia sekolah dari risiko kekurangan gizi dan stunting.
“Anak-anak ini adalah calon pemimpin Karanganyar. Kalau mereka sehat, kuat, dan cerdas sejak sekarang, insyaallah Karanganyar ke depan akan lebih siap bersaing. Dapur SPPG ini bukan sekadar dapur, tetapi investasi masa depan,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi kolaborasi lintas pihak, mulai dari pemerintah daerah, tenaga pendamping gizi, hingga masyarakat dan perangkat desa. Menurutnya, pelayanan gizi berbasis gotong royong akan lebih berkelanjutan karena menyentuh kebutuhan nyata warga.
Dapur SPPG Kwangsan Jumapolo 002 menjadi salah satu titik layanan gizi prioritas di Kecamatan Jumapolo. Makanan bergizi akan diproduksi secara terpusat dengan standar kebersihan dan keamanan pangan, kemudian didistribusikan kepada siswa setiap hari sekolah.
Pemerintah Kabupaten Karanganyar berharap model dapur gizi ini dapat direplikasi di wilayah lain sebagai upaya memperkuat ketahanan gizi anak dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak usia dini. (Lim)