Krjogja.com - WONOGIRI - Kasus pencabulan belasan murid yang diduga dilakukan oknum Kepsek (kepala sekolah) dan gurunya di Baturetno Wonogiri mendapat perhatian Ketua Komisi III DPR RI Ir Bambang Wuryanto MBA. Menurut dia, pelaku tindak kejahatan yang melanggar kemanusiaan harus mendapat hukuman yang tegas pula.
"Harus mendapat sanksi yang setimpal yakni dihukum mati," kata dia saat ditemui wartawan di rumah dinas Bupati Wonogiri, Minggu (28/5).
Pria yang akrab disapa Bambang Pacul itu, siapapun tak boleh merusak kehidupan kemanusiaan. Pelanggaran kemanusiaan tak boleh dibiarkan.
[crosslink_1]
Disebutkan, siapapun yang merusak kemanusiaan sesungguhnya bukanlah manusia. Karena itu, kata dia, wajib dihukum seberat-beratnya."Seberat-beratnya hukuman adalah hukuman mati. Nanti bisa dilihat kerusakan kemanusiaannya seberapa tinggi," kata Bambang Pacul.
Sementara itu Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah SH SIK MM MSi melalui Kasubag Humas Polres setempat AKP Anom Prabowo SH MH terpisah menyebutkan pihaknya sudah menerima laporan kasus asusila yang terjadi di sekolah madrasah tersebut.
Pihak Polres, kata Anom, akan segera bergerak cepat mengusut peristiwa yang mencoreng dunia pendidikan di daerahnya itu. "Kita sedang mengumpulkan data dan keterangan dari pihak-pihak yang bisa kita anggap sebagai saksi," ujarnya. (Dsh)