Krjogja.com - SOLO - Pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed yang menjadi salah satu icon Kota Solo meninggalkan kisah kurang menyenangkan.
Hingga kini, para mandor proyek masjid raya itu masih meninggalkan utang di warung makan. Bahkan, jumlahnya disebut mencapai Rp145 juta.
Menanggapi pemberitaan utang makan para mandor proyek Masjid Raya Sheikh Zayed yang mencapai ratusan juta, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyatakan pihaknya telah menerima laporan mengenai hal itu.
Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, Gibran mengatakan akan menyelesaikan persoalan tersebut.
"Laporan sudah masuk tadi siang. Tunggu ya. Akan kita selesaikan," cuitnya kemarin, Kamis, 16 Maret 2023 petang.
[crosslink_1]
Salah satu warganet juga mengunggah tanggapan Gibran ketika mendengar persoalan utang makan para mandor tersebut. Gibran sempat terhenyak mendegar jumlah utang yang mencapai ratusan juta.
"Owalah... Ngutang neng wedhangan nganti satus yuto yo bangkrut," ujar Gibran dalam bahasa Jawa yang dapat diartikan, "Berhutang di tempat makan hingga seratus juta ya bangkrut (warungnya)."
Dalam video tersebut, Gibran mengatakan akan mendatangi lokasi warung tersebut. "Yo wis, mengko takparani yo," ujarnya. (*)