KARANGANYAR - Usai insiden rangkaian baliho menimpa pengendara sepeda motor beberapa hari lalu, pihak ketiga penyedia iklan luar ruang diwarning Pemkab Karanganyar. Mereka diminta memastikan seluruh rangkaian reklame kuat dan aman serta menggantinya apabila keropos.
Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Karanganyar, Hendro Prayitno mengatakan insiden pengendara sepeda motor tertimpa rangkaian baliho di Jaten tersebut merupakan tanggung jawab sepenuhnya pemilik bangunan. Dalam dokumen perizinan antara Pemkab dengan pihak ketiga itu terdapat klausul demikian.
"Apapun yang kecelakaan yang diakibatkan bangunan reklame menjadi tanggung jawab pemilik. Izin yang kita terbitkan memuat hal itu," katanya, Jumat (3/3/2023).
DPMPTSP juga melayangkan surat ke semua pemilik reklame perihal ketentuan wajib pemenang lelang. Yakni memperbarui izin pemasangan baliho dan reklame serta memastikan rangkaiannya kuat. Mantan Sekretaris BPBD Karanganyar ini menyebut sebagian pemilik reklame abai hal itu.
"Mentang-mentang sudah bayar pajak reklame ke BKD, balihonya ditinggal prung. Padahal izinnya itu hanya setahun habis. Ayolah perbarui izin. Saat perpanjangan itu, tim akan mengecek keseluruhan. Tinggi baliho berapa, rangkaiannya pakai apa, ketebalan berapa dan sebagainya. Jangan terjadi lagi merugikan masyarakat," katanya.
Sementara itu Kepala Pelaksana Harian BPBD Karanganyar Bagoes Darmadi mengimbau masyarakat ekstra waspada saat cuaca kurang bersahabat. Diimbau menghindari berlindung di bawah pohon maupun baliho ketika hujan deras disertai angin kencang.
"Tetap hati-hati. Bencana alam tiada yang tahu kapan dan dimana terjadi. Sejauh ini yang bisa diberi tali asih hanya pemilik rumah terdampak bencana alam. Belum sampai kejadian di jalan raya seperti kendaraan tertimpa baliho atau pohon," katanya.
a
Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Karanganyar, Kurniadi Maulato mengatakan pajak reklame menyumbang pendapatan signifikan, sekitar Rp 7 miliar per tahun. Reklame berbentuk baliho paling besar retribusinya dibanding banner dan ukuran lebih kecil lainnya. Terkait aturan pemasangan dan konstruksinya, ia menyerahkan kewenangan di DPMPTSP dan Satpol PP.
"Dari BKD hanya mengurus retribusi pajak. Mengenai aspek lain di OPD terkait," katanya.
Sebagaimana diberitakan, baliho ucapan selamat Isra Miraj Pimpinan DPRD Kabupaten Karanganyar di jalan raya Solo-Tawangmangu tepatnya depan pabrik PT Kusuma Hadi, Jaten ambruk pada Senin (27/2/2023).
Material baliho menimpa pengendara sepeda motor yang tengah melintas di jalan tersebut. Korban mengalami luka-luka di bagian tubuhnya dan dilarikan ke RS Karima Utama Kartasura. (Lim)