KARANGANYAR - Shalawat dan takbir bergema di lapangan Harjosari, Kelurahan Bejen, Karanganyar Kota, Kamis malam (29/12/2022). Mereka menghadiri pengajian Mafia Shalawat Kyai Mohammad Ali Shodiqin atau biasa disapa Gus Ali Gondrong.
Pengajian Gus Ali Gondrong dimulai pukul 21.30 WIB. Namun sebelum sang kyai naik ke panggung, jemaah sudah disuguhi tarian sufi. Para jemaah berasal dari Karanganyar, sekitarnya hingga Jawa Timur.
Sebelum melakukan salawatan, dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia, Indonesia Raya.
Setelah dilanjutkan lagu nasional seperti Garuda Pancasila, Mengheningkan Cipta dan lain lain. Kemudian, dilanjutkan pembacaan teks Pancasila dan dilanjutkan salawatannya.
Anggota DPR dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV meliputi Wonogiri, Karanganyar dan Sragen, Paryono mengungkapkan shalawatan massal ini merupakan wujud syukur terhadap Allah atas segala nikmat-Nya.
"Akhiri 2022 dan sambut tahun 2023 dengan doa dan Shalawatan bersama," kata Paryono.
Paryono mengatakan Shalawatan akbar yang dihelatnya ini sudah berlangsung setiap tahunnya namun sempat terhenti sejak 2019 karena Pandemi Covid-19.
"Alhamdulillah, kita bisa membuat pengajian akbar serta shalawat di sini," ungkap Paryono.
Dia mengatakan dengan acara ini, ia berharap Indonesia, termasuk Kabupaten Karanganyar selalu mendapatkan ketentraman, ketenangan, kemudahan dan keberkahan.
Saat ditanya, kegiatan tersebut digelar untuk kepentingan politik, ia pun membantah.
"Saya mengajak semua warga untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan Negera Kesatuan Republik Indonesia,"ujar Paryono
Sementara itu, Gus Ali Gondrong mengatakan Salawat menembus batas. Ia meyakini doa akan terkabul dengan diiringi salawat.
Dia menuturkan, salawat itu merupakan solusi yang tepat dilakukan bagi orang yang beriman kepada Allah SWT.
" Untuk segala event, sholawat itu solusi, Salawatan tidak mengikuti Nabi Muhammad SAW melainkan Allah SWT," kata Gus Ali Gondrong.
Dia mengatakan Shalawat itu membuat hati menjadi adem. Apalagi, saat ini menjelang 2024, suhu-suhu politik mulai panas.
Dia berpesan kepada seluruh umat muslim di Indonesia untuk terus bersalawat dan optimis menghadapi tantangan di tahun 2023.
Katanya, meski pada tahun tersebut, akan diprediksi terjadi resesi dunia, pihaknya mengajak umatnya untuk tetap optimis.
"Saya tetap optimis Indonesia bisa lebih baik, jangan takut maupun khawatir, perbanyak salawat dan doa kepada Allah, agar Indonesia dapat melewati masa tersebut," pungkas Gus Ali Gondrong. (Lim)