SOLO, KRJOGJA.com - Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Solo merasa geram dengan keputusan dua Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang memilih mengundurkan diri setelah dinyatakan lolos seleksi penerimaan CPNS Pemerintah Kota (Pemkot) Solo 2021.
Gibran mengingatkan jika ingin mendapatkan gaji yang tinggi sebaiknya tidak usah mengikuti tes CPNS. Ia pun berharap kejadian tersebut tidak terulang kembali pada saat seleksi penerimaan CPNS Pemkot Solo tahun selanjutnya.
"Nek pingin (kalau ingin) gaji besar yo ojo dadi (jangan jadi) PNS tho yo. Ra cetho (tidak jelas) itu, ra mutu (tidak bermutu) itu. Jujur saja jangan kayak gitu lagi, merugikan," kata Gibran Rakabuming Raka kepada media di Balai Kota Solo, Kamis (2/6/2022).
Menurut dia, kejadian seperti itu tidak hanya terjadi di Solo tetapi juga secara nasional. Bahkan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo marah adanya sejumlah CPNS mundur setelah lolos seleksi. Gibran pun menegaskan jika ingin kaya maka pilih menjadi pengusaha, pasalnya PNS itu pekerjaannya melayani publik.
"Pak Menpan juga marah lho, enggak boleh seperti itu. Nek pingin sugih (kalau ingin kaya) jadi pengusaha, rasah (tidak usah) daftar nang kene (jangan di sini) karena ini tempat untuk pelayanan publik," tegasnya.(*)