SRAGEN, KRJOGJA.com - Ketua DPR RI Puan Maharani menyiapkan 10.000 paket beras untuk diberikan ke warga terdampak Covid-19 di Kabupaten Sragen. Paket beras sebanyak itu akan disebar merata ke 20 kecamatan yang ada di Sragen.
Bantuan beras dari Puan Maharani yang diinisiasi Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Agustina Wiludjeng Pramestuti ini didistribusikan secara bertahap. Pembagian akan dilakukan dengan menggerakkan jajaran pengurus DPC dan Fraksi PDIP Sragen.
Distribusi bantuan beras untuk rakyat dari Puan Maharani ini secara simbolis diserahkan Agustina Wiludjeng Pramestuti kepada seluruh anggota Fraksi PDIP Sragen di rumah aspirasi Masaran, Sragen, Selasa (4/1/2022). Penyerahan ribuan paket beras juga dihadiri Ketua DPC PDIP Sragen, Untung Wibowo Sukowati, dan segenap pengurus DPC.
Kepada wartawan, Agustina mengatakan 10.000 zak beras bergambar Puan Maharani itu digelontorkan sebagai kelanjutan program Kepak Sayap Kebhinekaan Puan Maharani. Tujuannya untuk meringankan beban penderitaan masyarakat yang terdampak Covid-19. Program bantuan beras ini serentak dilakukan di 34 provinsi di Indonesia dengan distribusi dilakukan gotong royong seluruh jajaran pengurus PDIP di masing-masing daerah.
"Di Sragen saya ada 10.000 paket beras yang akan dibagikan ke masyarakat. Hari ini kita bergotong royong untuk mengurangi penderitaan masyarakat bersama dengan Mbak Puan kami membagikan beras untuk rakyat," ujarnya.
Menurutnya seluruh anggota fraksi di DPR RI memiliki tanggungjawab yang sama untuk bergotong royong membantu masyarakat melalui program tersebut. Ribuan paket beras itu nantinya akan didistribusi ke warga melalui jajaran fraksi PDIP di Sragen bersama pengurus struktural DPC.
Hal itu sebagai wujud semangat gotong royong semua elemen PDIP untuk berkontribusi membantu meringankan beban masyarakat. "Mudah-mudahan beras dari Mbak Puan ini dapat meringankan penderitaan rakyat kita yang terdampak covid-19. Di Sragen kita punya 20 PAC, nanti akan disebar merata, sasarannya semua masyarakat yang terdampak. Pendataan semuanya dari keluarga PDIP hingga ranting," jelasnya.
Disinggung apakah program beras untuk rakyat itu bagian dari sosialisasi Puan Maharani, Agustina menegaskan program itu tidak terkait dengan upaya sosialisasi ataupun pencitraan. Tapi murni wujud gotong-royong PDIP demi meringankan beban masyarakat.
"Kalau mau di politisir ya silahkan. Tetapi yang jelas tidak ada (sosialisasi). Intinya bahwa Mbak Puan hari ini mengomando kita untuk gotong-royong demi meringankan beban masyarakat," tandasnya. (Sam)