SOLO, KRJOGJA.com - Dibranding oleh presenter juga youtuber kondang, Helmy Yahya MPA Ak, produk kuliner asal Solo ' Makan Ku' bersiap bakal go publik.
Produk kuliner tradisional nusantara seperti makanan siap saji Makan Ku disiapkan untuk mendunia, bersaing dengan produk kuliner sejenis dari Muangthai dan Korea yang lebih dulu mengisi pasar kuliner global.
"Prospek kuliner nusantara yang unggul dan bercita rasa lezat seperti gudeg, rendang, nasi liwet, ayam balado, gulai ikan , thengkleng, pindang ikan serta puluhan jenis kuliner tradisional nusantara dengan cita rasa enak, paduan teknologi tinggi bisa lebih awet dengan teknik makanan siap saji atau populer disebut MRE meal ready to eat diharapkan bisa bersaing dengan produk kuliner dari Muangthai juga Korea" ujar presenter terkenal, mantan Direktur Utama TVRI Helmy Yahya dan founder Wong Solo Group ( WSG) Puspo Wardoyo, di gerai Makan Ku, jalan Slamet Riyadi, Sriwedari, Solo, Minggu malam (28 / 3/2021).
Diakui oleh Helmy Yahya yang lulusan University of Miami dan Politeknik Keuangan Negara STAN, langkah awal bakal membranding produk makanan siap saji Makan Ku.
" Ini ada produk istimewa karya anak bangsa, maÄ·anan siap saji yang tetap bercita rasa enak, tahan satu tahun, siap dimasak dengan teknologi seal healing pad, tanpa kompor, produk kuliner bagus, namun belum banyak dikenal. Ini kita benahi dulu dengan berbagai upaya branding produk. Baru kemudian disiapkan sebagai perusahaan terbuka dengan melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering ( IPO ) ," papar Helmy Yahya yang juga dibenarkan oleh Puspo Wardoyo.
Helmy Yahya menambahkan pihaknya juga telah menghubungi kakaknya Tantowi Yahya yang kini menjabat Duta Besar New Zealand untuk mempopulerkan produk Makan Ku sebagai oleh-oleh di Selandia Baru.
" Bagi orang Indonesia di luar negeri, cita rasa makanan khas Indonesia itu sangat dirindukan oleh mereka. Produk Makan Ku seperti rendang juga makanan khas Palembang asal daerah Helmy Yahya, yakni Pindang Ikan , bisa dikonsumsi diaspora Indonesia di luar negeri adalah sesuatu yang luar biasa," ujar Helmy Yahya.
Puspo Wardoyo menambahkan pihaknya yang memulai merintis makanan siap saji atau MRE yang semula disiapkan untuk memenuhi permintaan Departemen Agama RI sebagai makanan katering jemaah haji, justru melejit sebagai makanan favorit di saat pandemi Covid-19 ini. Makan Ku yang merupakan makanan siap saji dengan pemanas yang pertama di Indonesia merupakan makanan yang cocok di berbagai situasi. Makan Ku merupakan makanan masa depan yang sehat dan sesuai dengan cita rasa khas nusantara.
" Makan Ku menggunakan beras dan telur organik dengan bahan-bahan dan bumbu pilihan yang bersih, higienis dan halal,"ujar Puspo sembari mengatakan outlet Wong Solo Grup, Makanku berjumlah sekitar 300 outlet lebih tersebar di dalam dan luar negeri dan menghidupi ribuan karyawan serta ribuan tenaga kerja yang bergerak di industri pangan dan kuliner.
Nilai lebih lainnya dari Makan Ku adalah praktis, bisa dibawa ke mana saja. "Praktis dengan cara masak yang unik.Makan Ku dilengkapi dengan alat self heating pad. Tinggal tuang dengan air biasa, Makan Ku dapat matang dengan rasa yang terjaga keasliannya enaknya hingga suapan terakhir. Sehingga Makan Ku bisa dmasak tidak memerlukan kompor, bisa dimasak tanpa api dan listrik. Penyimpanan Makan Ku tidak perlu dibekukan, hanya dengan suhu ruang saja Makan Ku dapat awet hingga satu tahun.
MakanKu pun telah mendapatkan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Makan Ku juga telah tersertifikasi BPOM dan diolah berdasarkan standar internasional ( ISO 22000: 2018 Food Safety Management System yang menjamin kehigienisan serta aman untuk dikonsumsi siapa saja.(Hwa)