SOLO, KRJOGJA.com - Pemerintah Kota Surakarta melaksanakan vaksinasi tahap 2 yang ditujukan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pekerja publik di sektor transportasi, yang mencakup mitra pengemudi transportasi online dan taksi lokal, termasuk mitra pengemudi dan pengantaran Grab di Balai Kota Surakarta yang dilaksanakan pada 20 sampai 22 Maret 2021.
Vaksinasi diresmikan oleh Gibran Rakabuming Raka selaku Wali Kota Surakarta yang juga hadir untuk meninjau jalannya pemberian vaksin kepada warga Surakarta.
Grab turut mendukung pelaksanaan vaksinasi dengan menyediakan sumber daya dan teknologi untuk membantu proses operasional vaksinasi ini, mulai dari teknologi Grab untuk mendukung pengundangan dan pemilahan peserta dari segmen mitra pengemudi dan pengantaran Grab sesuai dengan arahan Dinas Kesehatan Surakarta, melakukan pengaturan di area untuk meminimalisir kerumunan, hingga turut menyediakan armada skuter listrik GrabWheels untuk membantu mobilitas petugas selama pelaksanaan program vaksinasi. Selain itu, Grab juga menghadirkan sejumlah aktivitas hiburan berupa kuis dan permainan bagi penerima vaksin yang tengah menunggu tahap observasi setelah menerima vaksin.
Uun Ainurrofiq, Director of Government Affairs & Strategic Collaborations, Grab Indonesia menyampaikan, â€Grab sangat senang dapat turut berkontribusi dalam mendukung proses vaksinasi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pekerja publik sektor transportasi di Surakarta. Kami juga sangat berterima kasih dimana melalui program ini, mitra pengemudi dan pengantaran Grab dapat menerima vaksin, terkait dengan peranan penting mereka dalam melayani kebutuhan sehari-hari masyarakat selama masa pandemi. Kami berharap mereka dapat lebih nyaman dan aman beraktivitas berkat perlindungan dari vaksin COVID-19 dan penerapan protokol kesehatan secara disiplin.â€
Sebelumnya, Grab telah bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota, dan Dinas Kesehatan setempat untuk menghadirkan Grab Vaccine Center di Bali, Banten, dan Jawa Barat dalam rangka mensukseskan program vaksinasi nasional.
Pusat vaksinasi Bali dijalankan dengan pendekatan teknologi, menargetkan pekerja publik di sektor transportasi dan pariwisata. Untuk pusat vaksinasi di Banten dan Jawa Barat dilakukan dengan pendekatan 3-in-1 yang mencakup layanan Drive-Thru untuk mobil dan motor serta layanan Walk-In, dengan secara khusus menargetkan lansia dan pekerja publik di sektor transportasi untuk Banten, dan pekerja sektor publik transportasi, pariwisata, dan media di Kota Bandung, Jawa Barat.(*)