solo

TNI-Polri 'Sergap' Markas Teroris

Jumat, 8 Januari 2021 | 18:45 WIB

KARANGANYAR, KRJOGJA.com - Para teroris berhasil dibekuk pasukan gabungan TNI-Polri di Kelurahan Blumbang, Tawangmangu, Kamis (7/1). Bahan peledak yang disimpan para pelaku teror sukses dijinakkan tanpa melukai warga sipil.

Operasi penyergapan tersebut dibawah kendali para petinggi TNI dan Polri yang bersinergi untuk mengatasi ancaman. Didukung kendaraan tempur lapis baja serta perlengkapan antiteror, pasukan berhasil melumpuhkan teroris yang bersembunyi di lereng Lawu. Sebelumnya, pintu tempat persembunyian teroris diledakkan agar melemahkan benteng pertahanan musuh. Koordinasi antarsatuan dalam melakukan tindakan tegas dan terukur tersebut disimulasikan oleh 87 anggota Satbrimob Polda Jateng, TNI Kodam IV/Diponegoro sebanyak 75 personel yang terdiri dari anggota Yon 408/BS, Brigif 6 dan Kopassus.

Simulasi tersebut merupakan salah satu bagian latihan gabungan yang digelar di sejumlah kabupaten di eks Karisidenan Surakarta pada Kamis kemarin. Pembukaan latihan gabungan ini berlangsung di Gunung Kendil Boyolali. Kegiatan dibuka langsung Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi bersama Kasdam IV/Diponegoro Brigjen Widy Prasetijono dan ditutup Wakapolda Jateng Brigjen Abiyoso Seno Aji di Lapangan Blumbang, Karanganyar.

Kapolda menegaskan, pelatihan gabungan tersebut dimaksud untuk membekali kemampuan dan keterampilan pada Personil TNI/Polri guna merespons situasi kamtibmas khususnya di wilayah Jawa Tengah.

Selain itu, Ahmad Luthfi menyebut para pasukan gabungan tersebut dilatih keterampilan bela diri kemampuan menembak dengan tehnik-tehnik, prosedur menghadapi massa, patroli gabungan skala besar sampai di gondosuli tawamangu, dan demonstrasi penyergapan dan penghancuran instalasi lawan. "Meskipun anggota sudah terlatih dan sudah siap tanpa harus diminta berlatih, kita sudah terlatih," kata Kapolda.

Sementara itu Wakapolda Jateng Brigjen Abiyoso Seno Aji mengatakan latihan gabungan merupakan bentuk sinergitas TNI-Polri dalam rangka menjaga keutuhan NKRI. "Tidak ada ruang bagi pemecah belah NKRI dan intoleransi. Latihan gabungan ini bentuk sinergitas TNI-Polri," katanya.

Kasdam IV/Diponegoro, Brigjen Widy Prasetijono menambahkan, sinergitas kedua institusi keamanan negara ini tidak hanya berhenti dalam kegiatan latihan gabungan saja, melainkan segala bentuk kegiatan pengamanan di wilayah Jateng. (Lim)

Tags

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB